Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyadari suara pemilih muda atau generasi milienial sangat berpengaruh pada Pemilu 2019. Untuk itu, partai berlambang Kakbah ini sudah menyiapkan sejumlah jurus.
“Mereka (kaum Milenial) memiliki gaya komunikasi sendiri. Maka kemudian saya minta masukan rekan-rekan milenial tentang apasih sebenarnya religiusitas,” kata Romy panggilan akrab Romahurmuziy di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 26 Maret 2018.
Sebagai partai Islam, kata dia, PPP menggunakan pendekatan simbol untuk menggaet para milenial. Ini supaya bisa diterima lebih mudah.
“Saya bilang, scarf ini pake sorban cara pakainya gimana yang penting pakai scarf. Kemudian saya ikutin saja setelah bertemu adik-adik. Menggunakan simbol paling mudah dan murah harganya cuma Rp25 ribu jadi adik-adik bisa ditagline-in santri milenial,” beber Romy sambil memperlihatkan sorban yang dipakai seperti scarf di leher.
Tak cuma itu, pada peluncuran Caleg dua pekan lalu, PPP mengundang youtuber Sabyan Gambus. Ini sengaja dilakukan agar lebih membumi dengan gaya komunikasi kaum milenial.
“Sabyan diview 28 juta viewers di youtube, jadi bukan band kacangan. Kita undang sebagai simbol PPP tengah berbenah dan punya santri-santri milenial,” imbuh dia.
Saat ini, PPP juga tengah meminta masukan dari murid Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah terkait religiusitas yang mereka pahami.
Lagu INSYAALLAH karya @maherzainofficial yang saya nyanyikan feat @sabyan_gambus Selengkapnya bisa dilihat di facebook saya (Link di BIO). . . #MaherZain #Insyaalah #SabyanGambus #Romahurmuziy
A post shared by M. Romahurmuziy (@romahurmuziy) on Mar 20, 2018 at 3:48am PDT
Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyadari suara pemilih muda atau generasi milienial sangat berpengaruh pada Pemilu 2019. Untuk itu, partai berlambang Kakbah ini sudah menyiapkan sejumlah jurus.
“Mereka (kaum Milenial) memiliki gaya komunikasi sendiri. Maka kemudian saya minta masukan rekan-rekan milenial tentang apasih sebenarnya religiusitas,” kata Romy panggilan akrab Romahurmuziy di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 26 Maret 2018.
Sebagai partai Islam, kata dia, PPP menggunakan pendekatan simbol untuk menggaet para milenial. Ini supaya bisa diterima lebih mudah.
“Saya bilang, scarf ini pake sorban cara pakainya gimana yang penting pakai scarf. Kemudian saya ikutin saja setelah bertemu adik-adik. Menggunakan simbol paling mudah dan murah harganya cuma Rp25 ribu jadi adik-adik bisa ditagline-in santri milenial,” beber Romy sambil memperlihatkan sorban yang dipakai seperti scarf di leher.
Tak cuma itu, pada peluncuran Caleg dua pekan lalu, PPP mengundang
youtuber Sabyan Gambus. Ini sengaja dilakukan agar lebih membumi dengan gaya komunikasi kaum milenial.
“Sabyan diview 28 juta viewers di youtube, jadi bukan band kacangan. Kita undang sebagai simbol PPP tengah berbenah dan punya santri-santri milenial,” imbuh dia.
Saat ini, PPP juga tengah meminta masukan dari murid Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah terkait religiusitas yang mereka pahami.
Lagu INSYAALLAH karya @maherzainofficial yang saya nyanyikan feat @sabyan_gambus Selengkapnya bisa dilihat di facebook saya (Link di BIO). . . #MaherZain #Insyaalah #SabyanGambus #Romahurmuziy
A post shared by M. Romahurmuziy (@romahurmuziy) on Mar 20, 2018 at 3:48am PDT
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)