Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Anies mengaku melaporkan kondisi penanganan covid-19 di Ibu Kota.
"Update saja atas pandemi (covid-19) Jakarta," ujar Anies di Istana Negara, Kamis, 7 Oktober 2021.
Anies melaporkan kondisi covid-19 di Ibu Kota terkendali. Dia mengaku tidak membahas upaya penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Kalau itu dibahas secara teknis ya, di rakor-rakor (rapat koordinasi)," terangnya.
Pertemuan Anies dengan Jokowi kurang lebih selama satu jam. Anies hadir usai Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas.
Dengan mengenakan busana batik coklat, Anies sempat berbincang-bincang dengan beberapa menteri. Seperti Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiga Uno.
Sebelumnya, Anies menyebut saat ini kondisi Jakarta sudah terkendali dari pandemi covid-19. Kasus positif pada pemeriksaan atau positivity rate mencapai 0,7 persen atau sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 5 persen.
Dia menjelaskan dari 100 orang dites covid-19, hanya satu orang yang kemungkinan positif covid-19. Meski persentase kasus positif sudah menurun, kata dia, pemeriksaan tetap tinggi, yakni 11 kali lipat dari standar WHO.
Anies menyebut kondisi ini jauh berbeda dibandingkan dengan periode Juli 2021 saat gelombang kedua pandemi covid-19 terjadi. Saat itu, dari 100 orang dites PCR, 48 orang di antaranya positif covid-19.
"Meskipun sudah terkendali tetap pakai masker, tetap jaga jarak, Insyaallah kita bisa terus terkendali," ucap dia.
Baca:
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menghadap Presiden Joko Widodo (
Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Anies mengaku melaporkan kondisi penanganan
covid-19 di Ibu Kota.
"
Update saja atas pandemi (covid-19) Jakarta," ujar Anies di Istana Negara, Kamis, 7 Oktober 2021.
Anies melaporkan kondisi covid-19 di Ibu Kota terkendali. Dia mengaku tidak membahas upaya penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM).
"Kalau itu dibahas secara teknis ya, di rakor-rakor (rapat koordinasi)," terangnya.
Pertemuan Anies dengan Jokowi kurang lebih selama satu jam. Anies hadir usai Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas.
Dengan mengenakan busana batik coklat, Anies sempat berbincang-bincang dengan beberapa menteri. Seperti Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiga Uno.
Sebelumnya, Anies menyebut saat ini kondisi Jakarta sudah terkendali dari pandemi covid-19. Kasus positif pada pemeriksaan atau positivity rate mencapai 0,7 persen atau sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 5 persen.
Dia menjelaskan dari 100 orang dites covid-19, hanya satu orang yang kemungkinan positif covid-19. Meski persentase kasus positif sudah menurun, kata dia, pemeriksaan tetap tinggi, yakni 11 kali lipat dari standar WHO.
Anies menyebut kondisi ini jauh berbeda dibandingkan dengan periode Juli 2021 saat gelombang kedua pandemi covid-19 terjadi. Saat itu, dari 100 orang dites PCR, 48 orang di antaranya positif covid-19.
"Meskipun sudah terkendali tetap pakai masker, tetap jaga jarak, Insyaallah kita bisa terus terkendali," ucap dia.
Baca:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)