Jakarta: DPR menargetkan proes uji kepatutan atau kelayakan (fit and proper test) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Pratama sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto berlangsung cepat. Legislator upayakan fit and proper test Andika rampung dalam 1 hari.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan saat ini pimpinan telah melakukan rapat internal melalui Badan Musyawarah (Bamus) membahas rangkaian proses dan persiapan fit and proper test calon Panglima TNI.
"Kalau menurut pengalaman yang ada fit and proper test biasanya enggak lebih dari 1 hari. Karena ini kan calon tunggal," kata Sufmi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2021.
Rangkaian fit and proper test akan dilakukan Komisi I selaku alat kelengkapan dewan (AKD) yang bermitra dengan TNI. Sufmi berharap rangkaian fit and proper test permohonan penggantian panglima yang diajukan presiden bisa berlangsung baik dan lancar.
"Direncanakan besok fit and proper test yang dilakukan di Komisi I nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar tidak ada satu kendala apa pun," kata dia.
Baca: Legislator Tak Masalah dengan Harta Kekayaan Andika
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim Surat Presiden (Surpres) tentang permohonan pergantian Panglima TNI ke DPR. Surat yang diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Pratikno tersebut diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.
Jakarta: DPR menargetkan proes uji kepatutan atau kelayakan (
fit and proper test) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Andika Pratama sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto berlangsung cepat. Legislator upayakan
fit and proper test Andika rampung dalam 1 hari.
Wakil Ketua
DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan saat ini pimpinan telah melakukan rapat internal melalui Badan Musyawarah (Bamus) membahas rangkaian proses dan persiapan
fit and proper test calon Panglima TNI.
"Kalau menurut pengalaman yang ada
fit and proper test biasanya enggak lebih dari 1 hari. Karena ini kan calon tunggal," kata Sufmi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2021.
Rangkaian
fit and proper test akan dilakukan Komisi I selaku alat kelengkapan dewan (AKD) yang bermitra dengan TNI. Sufmi berharap rangkaian
fit and proper test permohonan penggantian panglima yang diajukan presiden bisa berlangsung baik dan lancar.
"Direncanakan besok
fit and proper test yang dilakukan di Komisi I nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar tidak ada satu kendala apa pun," kata dia.
Baca:
Legislator Tak Masalah dengan Harta Kekayaan Andika
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim Surat Presiden (Surpres) tentang permohonan pergantian Panglima TNI ke DPR. Surat yang diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Pratikno tersebut diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)