Jakarta: Generasi pemuda diminta memaksimalkan peran di tengah pandemi. Mereka yang melek digital mesti menjembatani usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke ranah siber.
"Banyak sekali anak muda yang bisa mengambil perannya membantu UMKM untuk bertahan, bahkan bisa lebih baik meski dihantam pandemi," kata Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung, dalam sarasehan nasional Megawati Institute bertema Indonesia Muda Membaca Bung Karno, Selasa, 29 Juni 2021.
Menurut dia, milenial punya keunggulan kemampuan berselancar di ranah digital. Sehingga, bisa membantu UMKM memasarkan produk di ekosistem siber.
Putri mengatakan hal tersebut sangat mungkin dilakukan untuk memperpanjang napas UMKM di Indonesia. Sebab, tak sedikit usaha kecil gulung tikar karena tak punya jaringan di ranah digital.
"Ada 15 ribu UMKM yang gulung tikar karena tidak terkoneksi dengan ekosistem digial," ujar dia.
Dengan demikian, pemuda berkontribusi mendorong kemandirian ekonomi anak bangsa. Menurut Putri, hal tersebut sesuai dengan cita-cita Presiden Pertama Indonesia Soekarno, untuk membuat Indonesia berdaulat.
"Spirit Bung Karno ini selalu saya bawa dan melekat di hati. Anak muda harus berperan dan bisa berdampak untuk banyak orang," kata dia.
Baca: Megawati: Anak Muda Harus Memiliki Semangat Petarung
Co Founder Du Anyam, Hanna Keraf, mengamini pernyataan Putri. Dia mencontohkan usaha yang dia rintis dengan menggandeng masyarakat desa.
Menurut Hanna, kontribusi pemuda tak hanya di ranah digital, namun merangkul masyarakat untuk ekonomi berdaulat. Kini, usahanya berkembang dan turut mendorong kesejahteraan masyarakat di desa terpencil Flores, NTT.
"Dan, ini persis dengan yang disampaikan oleh Bung Karno," kata dia.
Jakarta: Generasi pemuda diminta memaksimalkan peran di tengah
pandemi. Mereka yang melek digital mesti menjembatani usaha mikro, kecil, dan menengah (
UMKM) ke ranah siber.
"Banyak sekali anak muda yang bisa mengambil perannya membantu UMKM untuk bertahan, bahkan bisa lebih baik meski dihantam pandemi," kata Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung, dalam sarasehan nasional Megawati Institute bertema Indonesia Muda Membaca Bung Karno, Selasa, 29 Juni 2021.
Menurut dia,
milenial punya keunggulan kemampuan berselancar di ranah digital. Sehingga, bisa membantu UMKM memasarkan produk di ekosistem siber.
Putri mengatakan hal tersebut sangat mungkin dilakukan untuk memperpanjang napas UMKM di Indonesia. Sebab, tak sedikit usaha kecil gulung tikar karena tak punya jaringan di ranah digital.
"Ada 15 ribu UMKM yang gulung tikar karena tidak terkoneksi dengan ekosistem digial," ujar dia.
Dengan demikian, pemuda berkontribusi mendorong kemandirian ekonomi anak bangsa. Menurut Putri, hal tersebut sesuai dengan cita-cita Presiden Pertama Indonesia Soekarno, untuk membuat Indonesia berdaulat.
"Spirit Bung Karno ini selalu saya bawa dan melekat di hati. Anak muda harus berperan dan bisa berdampak untuk banyak orang," kata dia.
Baca: Megawati: Anak Muda Harus Memiliki Semangat Petarung
Co Founder Du Anyam, Hanna Keraf, mengamini pernyataan Putri. Dia mencontohkan usaha yang dia rintis dengan menggandeng masyarakat desa.
Menurut Hanna, kontribusi pemuda tak hanya di ranah digital, namun merangkul masyarakat untuk ekonomi berdaulat. Kini, usahanya berkembang dan turut mendorong kesejahteraan masyarakat di desa terpencil Flores, NTT.
"Dan, ini persis dengan yang disampaikan oleh Bung Karno," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)