medcom.id, Jakarta: Upaya memajukan daerah tak bisa dilakukan hanya dengan cara konvensional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah punya cara inovatif untuk menggenjot pertumbuhan daerah.
Menurut Presiden, hanya ada tiga cara yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan, yakni inovasi, entrepreneurship, dan kreativitas.
"Inovasi dalam segala hal, kreativitas yang terus menerus, dan entrepreneurship. Tiga hal inilah yang jadi kewajiban kita bersama agar kita memenangi persaingan," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2017 di JCC, Jakarta, Rabu 19 Juli 2017.
Tiga hal itu, lanjut dia, bisa membuat pemerintah daerah tak tertinggal dengan perubahan dunia yang dikenal sangat cepat. Menurutnya, Indonesia harus bisa mengantisipasi setiap perubahan tersebut. "Lima tahun mendatang generasi Y matang. Mereka akan mengemudikan perubahan itu," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan lanskap politik juga pasti berubah. Terlebih, bila generasi Y sudah masuk ke pasar dunia. Dia memperkirakan 10 tahun mendatang generasi Y menguasai pasar.
"Generasi ini sudah tak baca koran lagi, sudah tak lihat TV lagi, lihatnya smartphone, baca berita di situ, (baca) media online," papar dia.
Maka itu, kata Jokowi, pemerintah daerah perlu mengantisipasi setiap perubahan. "Kita ingin negara kita mendahului negara lain. Perlu kerja sama untuk menyongsong ini. Oleh sebab itu, jangan lagi kita bicara bagaimana menyiapkan perizinan yang tepat. Kita harus bicara perizinan dalam hitungan hari atau jam. Sudah tak ada lagi kita bicara izin sampai bulan," kata Jokowi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/9K5jwrRN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Upaya memajukan daerah tak bisa dilakukan hanya dengan cara konvensional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah punya cara inovatif untuk menggenjot pertumbuhan daerah.
Menurut Presiden, hanya ada tiga cara yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan, yakni inovasi,
entrepreneurship, dan kreativitas.
"Inovasi dalam segala hal, kreativitas yang terus menerus, dan
entrepreneurship. Tiga hal inilah yang jadi kewajiban kita bersama agar kita memenangi persaingan," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2017 di JCC, Jakarta, Rabu 19 Juli 2017.
Tiga hal itu, lanjut dia, bisa membuat pemerintah daerah tak tertinggal dengan perubahan dunia yang dikenal sangat cepat. Menurutnya, Indonesia harus bisa mengantisipasi setiap perubahan tersebut. "Lima tahun mendatang generasi Y matang. Mereka akan mengemudikan perubahan itu," kata Presiden.
Jokowi mengingatkan lanskap politik juga pasti berubah. Terlebih, bila generasi Y sudah masuk ke pasar dunia. Dia memperkirakan 10 tahun mendatang generasi Y menguasai pasar.
"Generasi ini sudah tak baca koran lagi, sudah tak lihat TV lagi, lihatnya smartphone, baca berita di situ, (baca) media online," papar dia.
Maka itu, kata Jokowi, pemerintah daerah perlu mengantisipasi setiap perubahan. "Kita ingin negara kita mendahului negara lain. Perlu kerja sama untuk menyongsong ini. Oleh sebab itu, jangan lagi kita bicara bagaimana menyiapkan perizinan yang tepat. Kita harus bicara perizinan dalam hitungan hari atau jam. Sudah tak ada lagi kita bicara izin sampai bulan," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)