medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, berharap konflik di tubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI segera selesai. Menurut dia, perbedaan pendapat hal biasa, namun tidak boleh menjurus ke satu konflik.
"Justru perbedaan pendapat itu memperkaya referensi kita untuk berbuat dan melakukan sesuatu. Kemudian jangan sampai menjadi konflik berkepanjangan yang mengganggu kinerja dan persatuan nasional," kata Wiranto di Jakarta, Rabu 5 April 2017.
Ia menjelaskan, apabila silang pendapat masuk ke wilayah konflik, semua pihak pasti khawatir, termasuk pemerintah. Oleh karena itu, ia berharap, DPD bisa segera menyelesaikan perbedaan pendapat yang mengarah ke konflik.
"Negeri ini harus khawatir kalau ada perbedaan yang menjurus pada konflik yang berujung perpecahan. Karena itu mengganggu stabilitas sebagai bangsa yang sedang membangun."
Penyelesaikan konflik bisa melalui sejumlah cara, seperti mekanisme jalur hukum, koordinasi, atau mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Disinggung mengenai terpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD dan terkait dugaan pelanggaran putusan Mahkaham Agung, Wiranto tidak berkomentar. Diketahui, OSO merupakan Ketua Umum Partai Hanura yang sebelumnya dipimpin Wiranto.
"Saya tidak dalam kapasitas memberikan vonis untuk itu, jangan tanya ke saya. Nanti ada lembaga-lembaga penegak hukum yang punya kewenangan untuk menyelesaikan masalah itu. Kita tunggu saja dulu," pungkas Wiranto.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, berharap konflik di tubuh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI segera selesai. Menurut dia, perbedaan pendapat hal biasa, namun tidak boleh menjurus ke satu konflik.
"Justru perbedaan pendapat itu memperkaya referensi kita untuk berbuat dan melakukan sesuatu. Kemudian jangan sampai menjadi konflik berkepanjangan yang mengganggu kinerja dan persatuan nasional," kata Wiranto di Jakarta, Rabu 5 April 2017.
Ia menjelaskan, apabila silang pendapat masuk ke wilayah konflik, semua pihak pasti khawatir, termasuk pemerintah. Oleh karena itu, ia berharap, DPD bisa segera menyelesaikan perbedaan pendapat yang mengarah ke konflik.
"Negeri ini harus khawatir kalau ada perbedaan yang menjurus pada konflik yang berujung perpecahan. Karena itu mengganggu stabilitas sebagai bangsa yang sedang membangun."
Penyelesaikan konflik bisa melalui sejumlah cara, seperti mekanisme jalur hukum, koordinasi, atau mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Disinggung mengenai terpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD dan terkait dugaan pelanggaran putusan Mahkaham Agung, Wiranto tidak berkomentar. Diketahui, OSO merupakan Ketua Umum Partai Hanura yang sebelumnya dipimpin Wiranto.
"Saya tidak dalam kapasitas memberikan vonis untuk itu, jangan tanya ke saya. Nanti ada lembaga-lembaga penegak hukum yang punya kewenangan untuk menyelesaikan masalah itu. Kita tunggu saja dulu," pungkas Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)