Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi. (Foto: Medcom.id/Sholahadhin Azhar)
Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi. (Foto: Medcom.id/Sholahadhin Azhar)

PDIP: Rekonsiliasi Harga Mati

M Sholahadhin Azhar • 06 Juli 2019 16:03
Jakarta: PDIP menghendaki rekonsiliasi menyeluruh pascapemilu. Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menyebut 'rujuk' diperlukan untuk mengawali pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo di periode kedua.
 
"Rekonsiliasi kita sebagai bangsa. Karena peradaban bangsa adalah peradaban gotong-royong, persatuan," ujar Zuhairi dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2019.
 
Pihaknya mengapresiasi inisiatif dari berbagai elemen untuk terus membangun silaturahmi demi lepas dari seteru pilpres. Persatuan tak bisa dibangun saat ada pihak yang masih menyimpan dendam.

Menurut Zuhairi rekonsiliasi bukan pekerjaan Jokowi sendiri. Hal ini termasuk tanggung jawab semua partai politik yang berkontestasi di pemilihan umum.
 
"Jadi kita semua dari partai politik akan gagal kalau tidak mampu membangun rekonsiliasi dalam konteks bangsa," kata dia.
 
Baca juga: Politik Tak Seperti Lamaran
 
Pun demikian, ia memandang rekonsiliasi tak terbatas di politik. Sebab dimensi perujukan itu menyeluruh ke semua aspek bangsa. Misalnya sosial dan aspek lain yang ikut menopang kemajuan Indonesia.
 
Dari rekonsiliasi ini ia yakin, kerja-kerja pemerintah selanjutnya akan lebih fokus dilakukan. Dari yang terdekat, misalnya pemilihan menteri, Jokowi dinilai tak akan terbebani.
 
Zuhairi mengatakan semua pihak bisa mendukung melalui posisi masing-masing. Baik koalisi dan oposisi, sama-sama mendukung berjalannya pemerintahan yang baik. Ini juga akan memudahkan Jokowi merealisasi gagasan menteri muda.
 
"Indonesia sekarang adalah Indonesia emas. Banyak orang baik. Saya kira figur sudah banyak Jokowi tinggal pilih," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan