Koordinator MAKI Boyamin Saiman. (Medcom.id)
Koordinator MAKI Boyamin Saiman. (Medcom.id)

Minyak Goreng Langka, Mendag Dinilai Tak Punya Rencana Kerja

Candra Yuri Nuralam • 20 Maret 2022 15:03
Jakarta: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai kelangkaan minyak goreng terjadi karena Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah salah langkah sejak awal dalam bekerja. Mendag dinilai tidak memiliki rencana yang matang untuk menjaga stok sebagai menteri.
 
"Ternyata kemarin tidak ada (perencanaan), cuma mengeluh seperti anak yang belum dewasa menurut saya, kalau begitu ya memang tidak layak kalau bicara negara kesejahteraan," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam acara Chrosscheck by Medcom.id dengan tema 'Menteri Curhat, Negara Kalah pada yang Rakus dan Jahat?', Minggu, 20 Maret 2022.
 
Boyamin mengatakan seorang Menteri harus memiliki rencana kerja saat ditunjuk Presiden. Menurutnya, membuat rencana kerja tidaklah sulit. Salah satunya melihat cara kerja beberapa pejabat di masa lalu.

"Ini sebenarnya hanya tinggal melakukan evaluasi dan perencanaan yang itu kemudian tidak kita dengar dari Menteri Perdagangan (Muhammad Lutfi) kita ini," tutur Boyamin,
 
Baca: Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Demi Menjaga Keseimbangan
 
Boyamin mengaku sangat kecewa dengan kinerja Lutfi saat memaparkan masalah kelangkaan minyak goreng di DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya, masalah kelangkaan ini cuma karena tidak adanya skema yang dibuat sejak awal.
 
"Bagaimana ternyata dia dalam rapat kemarin itu sudah melakukan perencanaan apa untuk menjaga kestabilan harga. Beras lah, minyak lah, cabai lah," tutur Boyamin. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan