Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto. Istimewa
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto. Istimewa

Pulihkan Stabilitas Kawasan, Konflik Rusia-Ukraina Harus Segera Diredam

Theofilus Ifan Sucipto • 27 Februari 2022 15:09
Jakarta: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto mengatakan langkah utama dalam menyikapi konflik Rusia-Ukraina adalah mendesak agar kekerasan bersenjata disetop. Kemudian, mencari solusi melalui berbagai opsi seperti jalur diplomasi.
 
"Sehingga, pemulihan stabilitas di kawasan bisa terjadi," kata Andi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Rusia Serang Ukraina, Cina Ambil Taiwan?’ Minggu, 27 Februari 2022.
 
Andi mengatakan ada sejumlah opsi penyelesaian konflik. Mulai dari confidence building mission, gelar nonprovokatif, dan gelar nonofensif.

"Termasuk, konsep menyepakati bahwa gelar kekuatan dalam skala besar justru memunculkan kerawanan timbal balik," kata dia.
 
Upaya lainnya, yakni membuat skenario terburuk dari konflik Rusia-Ukraina. Kemudian, memastikan skenario tersebut tidak terjadi.
 
"Skenario terburuk bisa dilihat dari eskalasi militer, retaliasi yang dilakukan Amerika Serikat dan negara barat, serta gejolak ekonomi," kata Andi.
 
Baca: Indonesia Dinilai Memerlukan Badan Keamanan Nasional
 
Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina. Dia berjanji akan berusaha untuk demiliterisasi tapi tidak menduduki negara itu.
 
Putin mengatakan operasi itu akan bertujuan untuk 'demiliterisasi dan denazifikasi' Ukraina. Hal ini mengacu pada pernyataan Kremlin bahwa militer Ukraina mengancam Rusia dan dijalankan oleh neo-Nazi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan