Keras! Komisi III Usir Pihak Komnas Perempuan dari Ruang Rapat karena Telat

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa meminta pihak Komisi Nasional (Komnas) Perempuan keluar dari ruang rapat. Pengusiran dilakukan karena pihak Komnas Perempuan terlambat mengikuti rapat secara fisik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. "Maaf ya, Komnas Perempuan silahkan keluar," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Politikus Partai Gerindra itu menilai Komnas Perempuan tak menghormati jadwal dan kuorum rapat. Rapat yang beragendakan evaluasi kinerja 2021 itu dimulai pada pukul 10.00 WIB. "Karena hadir telat, silahkan di luar dulu," ungkap dia. Desmond menyebut perwakilan Komnas Perempuan tidak beretika. Sebab, mereka masuk tanpa permisi. "Langsung duduk enggak ada etikanya, harusnya izin dulu. Silahkan keluar," ketus dia. Dia memperingatkan Komnas Perempuan untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut. Dia juga meminta Komnas Perempuan memperbaiki etika dan tidak asal masuk saat telat menghadiri rapat dengan DPR. "Ini kan ada etika parlemennya. Oke, lain kali kita akan perbaiki sama-sama. Silahkan (keluar), terima kasih," ujar dia. Alasan Telat Hadir Rapat Sementara itu, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menjelaskan alasannya terlambat menghadiri rapat fisik di Kompleks Parlemen. Andy mengaku awalnya berencana mengikuti rapat secara daring. Namun, ada kesalahan teknis sehingga tidak bisa melanjutkan rapat daring. Kesalahan teknis itu membuat mereka terlambat mengikuti kegiatan rapat fisik. "Ada persoalan yang tidak mungkin kami elak. Tapi saya sudah mengikuti sejak awal," ujar Yentriyani. Komisi III DPR menggelar rapat kerja bersama Komnas Perempuan dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) sejak pukul 10.00 WIB. Namun, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani baru memasuki ruangan rapat sekitar pukul 10.30 WIB. Baca: Komnas Perempuan Desak Kepolisian Ungkap Pelanggan Artis CA