Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan vaksin Merah Putih mulai dipakai sesegera mungkin. Supaya opsi vaksin covid-19 di masyarakat semakin banyak dan memperkuat perlindungan kesehatan.
"Kami mengusulkan bahwa Vaksin Merah Putih primer (dosis pertama dan kedua) paling lambat rilis Maret 2022," kata Budi dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 Januari 2022.
Budi menyebut vaksin Merah Putih primer bagi anak paling lambat dirilis Juni 2022. Sedangkan pemakaian vaksin buatan dalam negeri itu sebagai dosis ketiga atau booster pada Agustus 2022.
"Namun, hal ini harus mempertimbangkan respons publik," kata dia.
Baca: BRIN: 7 Tim Kembangkan Vaksin Merah Putih, Progres Tim UNAIR Paling Cepat
Budi menyebut pemerintah juga bakal mengkaji keamanan dan khasiat kombinasi vaksin. Yakni, vaksinasi primer dengan vaksin dari luar negeri dan vaksin booster menggunakan vaksin Merah Putih.
Selain itu, Budi menargetkan Indonesia segera mengekspor vaksin dalam negeri. Namun dia memastikan pemerintah menerapkan asas kehati-hatian terhadap varian covid-19 baru.
"Sehingga, stok vaksin covid-19 dalam negeri harus dijaga tetap mencukupi," kata mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan
vaksin Merah Putih mulai dipakai sesegera mungkin. Supaya opsi
vaksin covid-19 di masyarakat semakin banyak dan memperkuat perlindungan kesehatan.
"Kami mengusulkan bahwa Vaksin Merah Putih primer (dosis pertama dan kedua) paling lambat rilis Maret 2022," kata Budi dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 Januari 2022.
Budi menyebut vaksin Merah Putih primer bagi anak paling lambat dirilis Juni 2022. Sedangkan pemakaian vaksin buatan dalam negeri itu sebagai dosis ketiga atau
booster pada Agustus 2022.
"Namun, hal ini harus mempertimbangkan respons publik," kata dia.
Baca:
BRIN: 7 Tim Kembangkan Vaksin Merah Putih, Progres Tim UNAIR Paling Cepat
Budi menyebut pemerintah juga bakal mengkaji keamanan dan khasiat kombinasi vaksin. Yakni, vaksinasi primer dengan vaksin dari luar negeri dan vaksin
booster menggunakan vaksin Merah Putih.
Selain itu, Budi menargetkan Indonesia segera mengekspor vaksin dalam negeri. Namun dia memastikan pemerintah menerapkan asas kehati-hatian terhadap varian covid-19 baru.
"Sehingga, stok vaksin covid-19 dalam negeri harus dijaga tetap mencukupi," kata mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)