Media Group News Siap Hadapi Digitalisasi Televisi

Jakarta: Media Group News siap menyongsong digitalisasi televisi atau analog switch off (ASO). ASO menguntungkan bagi pelaku industri, masyarakat, dan negara. “Kalau misalnya besok diputuskan ASO, kita sudah siap live dan siaran secara digital,” tegas CEO Media Group News, Mohammad Mirdal Akib, dalam diskusi virtual, Rabu, 26 Agustus 2020. Menurut dia, seharusnya tidak ada alasan Indonesia enggan melakukan ASO. Banyak keuntungan dari digitalisasi televisi. Mirdal mengutip data Boston Consulting Group pada 2017. Laporan itu memprediksi ada 181 ribu usaha kreatif baru. “Kemudian ada 232 ribu penambahan lapangan kerja baru,” ujar dia. Masyarakat juga akan kecipratan manfaatnya. Kualitas siaran digital lebih baik dan opsi tontonan semakin banyak dibanding analog.     “Ini memudahkan orang bikin televisi tanpa investasi yang cukup besar. Kebutuhan konten tersedia seperti pendidikan, keamanan, dan kebudayaan,” terang Mirdal. Selain itu negara bakal diuntungkan. Digitalisasi televisi diperkirakan menyumbang Rp40 triliun bagi negara. Menurut Mirdal, seharusnya Indonesia sudah meraup sekitar Rp 200 triliun. Pasalnya, wacana digitalisasi televisi sudah dimulai sejak 2015. Baca: Jalan Terjal Mendapat Rp170 Triliun dari Digitalisasi Televisi “Penerimaan negara hilang sekitar Rp200 triliun karena tidak migrasi-migrasi (ke digital),” tutur dia. Mirdal mengajak seluruh pihak mendukung ASO agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Terlebih, perkembangan teknologi dan informasi sangat cepat.