medcom.id, Jakarta: Pelantikan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menyisakan tanda tanya. Pasalnya Oso tidak dilantik langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Juru Bicara MA Suhadi mengatakan Hatta Ali sedang tidak berada di Tanah Air. "Ketua sedang Umrah, makanya Wakil Ketua yang melakukan pelantikan," kata Suhadi kepada Metrotvnews.com, Selasa 4 April 2017.
Didesak mengenai alasan substansial dilantiknya OSO, Suhadi mengaku tak mendapat informasi lengkap dari MA. Juru Bicara ini berdalih dirinya sedang fokus memberikan pelatihan Hakim Tindak Pidana Korupsi di Mega Mendung, Jawa Barat.
"Saya sekarang berada di Mega Mendung, ada pelatihan," imbuh Suhadi.
Suhadi lantas menyebut pasti ada alasan sehingga Wakil Ketua melakukan pelantikan, namun ia tak tahu pasti motifnya. Suhadi malah melempar pertanyaan apakah Putusan MA sudah dilaksanakan DPD atau belum.
"Misalnya pencabutan surat putusan tentang Tata Tertib DPD. Saya kurang tahu, tapi pasti ada alasannya," tutup Suhadi.
Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial sebagai Plh Ketua MA, Suwardi memandu pengucapan sumpah pelantikan OSO sebagai Ketua DPD periode 2017-2019. OSO dilantik beserta dua senator lainnya.
Yakni Darmayanti Lubis dan Nono Sampono. Dua senator ini resmi menjadi wakil ketua DPD. Pelantikan berlangsung di tengah kisruh putusan MA.
Pasalnya, ada putusan MA terkait Tata Tertib DPD RI nomor 1 tahun 2016 dan 2017 yang pada intinya mencabut masa pimpinan DPD 2,5 tahun. Putusan ini disambut pro dan kontra.
DPD dalam paripurna terakhir mengubah tata tertib. Sehingga akhirnya pelantikan OSO dan dua pimpinan lain dapat dilakukan.
Sebelumnya, Ketua MA Hatta Ali melantik Ketua DPD Mohammad Saleh. Sekira enam bulan setelahnya, Mohammad Saleh digantikan OSO.
medcom.id, Jakarta: Pelantikan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) menyisakan tanda tanya. Pasalnya Oso tidak dilantik langsung oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
Juru Bicara MA Suhadi mengatakan Hatta Ali sedang tidak berada di Tanah Air. "Ketua sedang Umrah, makanya Wakil Ketua yang melakukan pelantikan," kata Suhadi kepada
Metrotvnews.com, Selasa 4 April 2017.
Didesak mengenai alasan substansial dilantiknya OSO, Suhadi mengaku tak mendapat informasi lengkap dari MA. Juru Bicara ini berdalih dirinya sedang fokus memberikan pelatihan Hakim Tindak Pidana Korupsi di Mega Mendung, Jawa Barat.
"Saya sekarang berada di Mega Mendung, ada pelatihan," imbuh Suhadi.
Suhadi lantas menyebut pasti ada alasan sehingga Wakil Ketua melakukan pelantikan, namun ia tak tahu pasti motifnya. Suhadi malah melempar pertanyaan apakah Putusan MA sudah dilaksanakan DPD atau belum.
"Misalnya pencabutan surat putusan tentang Tata Tertib DPD. Saya kurang tahu, tapi pasti ada alasannya," tutup Suhadi.
Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial sebagai Plh Ketua MA, Suwardi memandu pengucapan sumpah pelantikan OSO sebagai Ketua DPD periode 2017-2019. OSO dilantik beserta dua senator lainnya.
Yakni Darmayanti Lubis dan Nono Sampono. Dua senator ini resmi menjadi wakil ketua DPD. Pelantikan berlangsung di tengah kisruh putusan MA.
Pasalnya, ada putusan MA terkait Tata Tertib DPD RI nomor 1 tahun 2016 dan 2017 yang pada intinya mencabut masa pimpinan DPD 2,5 tahun. Putusan ini disambut pro dan kontra.
DPD dalam paripurna terakhir mengubah tata tertib. Sehingga akhirnya pelantikan OSO dan dua pimpinan lain dapat dilakukan.
Sebelumnya, Ketua MA Hatta Ali melantik Ketua DPD Mohammad Saleh. Sekira enam bulan setelahnya, Mohammad Saleh digantikan OSO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)