medcom.id, Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkaji program satu RW satu Milyar yang sempat dicanangkan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono. Agus hampir dipastikan tidak lolos ke Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Anies mengakui memiliki program serupa berupa pendanaan di masing-masing wilayah RW. Namun, Anies enggan mematok per RW dengan modal satu miliar.
"Kalau nanti diturunkan angkanya, malah kasihan dong RW-nya. Kenapa? Karena kami akan menguatkan RW dengan program RW siaga," kata Anies di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu 1 Maret 2017.
Program RW siaga milik Anies nantinya akan menjangkau pendanaan untuk bidang kesehatan, pendidikan, keamanan dan olahraga di masing-masing wilayah RW. Menurut Anies, programnya akan menggerus banyak biaya dan angaran.
"Konsekuensinya alokasi program di level RW itu tidak seragam. Tidak seragam itu punya potensi lebih banyak lagi yang bisa diberikan ke RW," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu belum mau membocorkan berapa besaran nominal yang bakal dikucurkan masing-masing RW. Anies menjelaskan program ini nantinya akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan warga di setiap RW.
Anies mengklaim programnya tidak akan memberatkan APBD DKI Jakarta. Sebab kata dia, masing-masing kebutuhan RW berbeda sehingga biayanya bisa ditekan ketimbang masing-masing RW satu miliar.
"Ketika kita berikan Rp1 miliar akan kelihatan besar. Tapi kalau kita lihat program-programnya di level RW, dan di situ kemudian bisa menjadi memperbaiki jalan, selokan, sumur resapan, itu bagian dari program," kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta 2015, terdapat total 2.705 RW di seluruh wilayah Jakarta. Sementara itu, anggaran pendapatan dan belanja (APBD) DKI 2017, sebesar Rp70,19 triliun.
medcom.id, Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkaji program satu RW satu Milyar yang sempat dicanangkan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono. Agus hampir dipastikan tidak lolos ke Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Anies mengakui memiliki program serupa berupa pendanaan di masing-masing wilayah RW. Namun, Anies enggan mematok per RW dengan modal satu miliar.
"Kalau nanti diturunkan angkanya, malah kasihan dong RW-nya. Kenapa? Karena kami akan menguatkan RW dengan program RW siaga," kata Anies di kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu 1 Maret 2017.
Program RW siaga milik Anies nantinya akan menjangkau pendanaan untuk bidang kesehatan, pendidikan, keamanan dan olahraga di masing-masing wilayah RW. Menurut Anies, programnya akan menggerus banyak biaya dan angaran.
"Konsekuensinya alokasi program di level RW itu tidak seragam. Tidak seragam itu punya potensi lebih banyak lagi yang bisa diberikan ke RW," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu belum mau membocorkan berapa besaran nominal yang bakal dikucurkan masing-masing RW. Anies menjelaskan program ini nantinya akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan warga di setiap RW.
Anies mengklaim programnya tidak akan memberatkan APBD DKI Jakarta. Sebab kata dia, masing-masing kebutuhan RW berbeda sehingga biayanya bisa ditekan ketimbang masing-masing RW satu miliar.
"Ketika kita berikan Rp1 miliar akan kelihatan besar. Tapi kalau kita lihat program-programnya di level RW, dan di situ kemudian bisa menjadi memperbaiki jalan, selokan, sumur resapan, itu bagian dari program," kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta 2015, terdapat total 2.705 RW di seluruh wilayah Jakarta. Sementara itu, anggaran pendapatan dan belanja (APBD) DKI 2017, sebesar Rp70,19 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)