Gubernur DKI Jakarta dari PDIP Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9/2016). MI/Arya Manggala
Gubernur DKI Jakarta dari PDIP Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat pengumuman calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9/2016). MI/Arya Manggala

Ahok Hanya Bisa Dilawan dengan Politik Ide

Ilham wibowo • 22 September 2016 07:20
medcom.id, Jakarta: Pasangan Kepala Daerah Petahana DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dinilai sulit untuk ditandingi. Perlu cara khusus buat menandingi pasangan yang resmi mendapat dukungan penuh dari PDI Perjuangan, Hanura, NasDem, dan Golkar.
 
"Pilkada DKI belum bergerak pada politik tokoh. Seharusnya selain tokoh, juga dikedepankan politik ide," kata Peneliti Indonesian Institute for Development and Democracy (Inded) Arif Susanto dalam sebuah diskusi di Dres Kopi Tiam, Jalan Agus Salim, No 32, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
 
Menurut dia, pesaing petahana di pilkada DKI Jakarta dinilai akan sulit melawan Ahok-Djarot secara langsung. Popularitas dan kapabilitas keduanya masih terlalu jauh untuk dikejar. Bahkan ketika masa kampanye sekalipun.

Dia menjelaskan, warga Ibu Kota butuh seorang figur yang rela idenya lebih dikenal daripada figurnya sendiri. Dalam waktu singkat, tidak mungkin mengubah antitesis keberadaan Ahok yang secara personal sangat kuat.
 
"Kita tahu (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Anies Baswedan punya tagline perubahan. Sementara itu, (mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman) Rizal Ramli pernah berhadapan langsung dengan Ahok dengan menyindir soal reklamasi. Itu melawan ide Ahok," ujar dia.
 
Arif menilai, parpol terlalu berpikir jangka pendek dalam gelaran pilkada DKI Jakarta kali ini. Menurut dia, hingga dua hari menjelang penutupan pendaftaran pasangan calon, belum nampak ada pasangan yang punya kemampuan setara dengan Ahok.
 
"Hampir tidak ada investasi. Kalau sulit mengalahkan Ahok, minimal bisa bersiap alternatif. Parpol hanya memikirkan bagaimana cara menang untuk memimpin lima tahun ke depan," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan