Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah fokus mengerjakan program prioritas. Alokasi kenaikan APBN dan APBD tidak didistribusikan ke program yang terlalu banyak.
"Yang namanya APBN, APBD, itu jangan banyak-banyak program," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Rakernas Korpri), Jakarta Utara, Selasa, 3 Oktober 2023.
Jokowi mengaku kerap mendapati adanya kenaikan anggaran diikuti dengan penambahan program kerja. Ia ingin jajarannya di pusat hingga daerah dapat bekerja maksimal dengan program yang cukup.
"Kalau kabupaten belum ada waduk sudah konsentrasi buat waduk, setahun satu tapi jadi barang, atau buat 10 embung tapi jadi barang," jelasnya.
Jokowi menyebut persoalan ini telah lama mengakar. Hal ini ia rasakan sejak menduduki Wali Kota Solo hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kita sudah berpuluh-berpuluh tahun terjebak pada sistem prosedur yang rumit karena aturan banyak sekali," bebernya.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meminta pemerintah daerah fokus mengerjakan program prioritas. Alokasi kenaikan APBN dan APBD tidak didistribusikan ke program yang terlalu banyak.
"Yang namanya APBN, APBD, itu jangan banyak-banyak program," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Rakernas Korpri), Jakarta Utara, Selasa, 3 Oktober 2023.
Jokowi mengaku kerap mendapati adanya kenaikan anggaran diikuti dengan penambahan program kerja. Ia ingin jajarannya di pusat hingga daerah dapat bekerja maksimal dengan program yang cukup.
"Kalau kabupaten belum ada waduk sudah konsentrasi buat waduk, setahun satu tapi jadi barang, atau buat 10 embung tapi jadi barang," jelasnya.
Jokowi menyebut persoalan ini telah lama mengakar. Hal ini ia rasakan sejak menduduki Wali Kota Solo hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kita sudah berpuluh-berpuluh tahun terjebak pada sistem prosedur yang rumit karena aturan banyak sekali," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)