Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono/MI/SUSANTO.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono/MI/SUSANTO.

Paket Pimpinan DPR

Ini Penjelasan Ibas Mengapa Demokrat Gabung KMP

Githa Farahdina • 02 Oktober 2014 16:25
medcom.id, Jakarta: Pada menit-menit terakhir dalam perebutan pimpinan DPR Partai Demokrat membuat kejutan. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu masuk dalam paket pimpinan DPR yang diusung Koalisi Merah Putih. Demokrat mengusung Agus Hermanto sebagai wakil.
 
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro 'Ibas' Yudhoyono tak mau menjawab jelas apakah Demokrat bergabung dengan Koalisi Merah Putih atau tidak. Jawaban yang ia sampaikan selalu mengambang.
 
"Saya pikir tidak ada niatan buruk bagi kita. Posisi kita penyeimbang yang baik," ujar Ibas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Semua program pemerintah Jokowi-JK yang baik, kata Ibas, akan didukung. Demokrat ingin menjaga kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 10 tahun untuk diperbaiki di masa mendatang.
 
"Kalau ada yang kurang kita perbaiki agar bangsa ini berkembang dan dihargai dunia, demokrasi tetap berjalan," kata putra bungsu SBY itu tanpa menjelaskan mengapa Demokrat ikut dalam paket pimpinan DPR milik Koalisi Merah Putih.
 
Ibas mengaku menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak. "SBY berpikir positif dan berhubungan baik dengan Jokowi," jelas Ibas.
 
Seperti diberitakan, lewat Sidang Paripurna DPR dini hari tadi, Koalisi Merah Putih memenangkan perebutan pimpinan DPR. Terpilih sebagai Ketua Setya Novanto dari Partai Golkar. Ia didampingi Fadli Zon (Gerindra), Taufik Kurniawan (PAN), Agus Hermanto (Demokrat) dan Fahri Hamzah (PKS) sebagai Wakil Ketua.
 
Koalisi Indonesia Hebat yang menyokong Jokowi-JK gigit jati. Merasa aspirasinya tidak terwadahi, parpol pendukung koalisi ini, yakni PDI Perjuangan, Hanura, NasDem dan PKB, walk out.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan