medcom.id, Jakarta: Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono tak menutup kemungkinan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal 'Ical' Bakrie, meski tetap tak mau menghadiri Munas di Nusa Dua, Bali yang berlangsungs sejak 30 November lalu.
"Pada prinsipnya kita terbuka untuk islah. Tapi Ical harus memberi ruang yang sama. Kita duduk bersama, sama rata sama rasa," kata Agung dalam dialog di Metro TV, Senin (1/12/2014).
Agung menilai Munas berlangsung dengan tak demokratis. Munas pun sarat kesan kecurangan dari salah satu pihak pelaksana.
"Dalam berpolitik ada kaidah-kaidahnya dan ada prinsipnya. Munas kali ini tertutup, dan tidak demokratis serta di set untuk memuluskan Ical terpilih kembali menjadi ketua," tambah Agung.
medcom.id, Jakarta: Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono tak menutup kemungkinan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal 'Ical' Bakrie, meski tetap tak mau menghadiri Munas di Nusa Dua, Bali yang berlangsungs sejak 30 November lalu.
"Pada prinsipnya kita terbuka untuk islah. Tapi Ical harus memberi ruang yang sama. Kita duduk bersama, sama rata sama rasa," kata Agung dalam dialog di Metro TV, Senin (1/12/2014).
Agung menilai Munas berlangsung dengan tak demokratis. Munas pun sarat kesan kecurangan dari salah satu pihak pelaksana.
"Dalam berpolitik ada kaidah-kaidahnya dan ada prinsipnya. Munas kali ini tertutup, dan tidak demokratis serta di set untuk memuluskan Ical terpilih kembali menjadi ketua," tambah Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)