Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Metrotvnews.com/Hardiat Dani Satria
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto--Metrotvnews.com/Hardiat Dani Satria

PDIP: Sejarah Pramuka Tak Bisa Lepas dengan Perjuangan Kemerdekaan

Antara • 14 Agustus 2015 17:24
medcom.id, Jakarta: Sejarah Pramuka tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini mengingat organisasi tersebut telah berdiri sejak zaman kolonial Belanda. Istilah kepanduan sendiri telah diperkenalkan oleh KH Agus Salim sejak tahun 1930.
 
"Pemerintah diharapkan memberi perhatian yang lebih besar kepada gerakan Pramuka. Sebab Pramuka bisa hadir sebagai wahana pengemblengan manusia Indonesia yang berkarakter, cinta Tanah Air dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesamanya," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Jumat(14/8/2015).
 
Hasto menceritakan pengalamannya saat aktif di Pramuka sejak kecil, dan mengikuti Jambore Nasional Pramuka tahun 1981. "Kami dilatih selalu bekerja dalam tim yang berdisiplin, dan mengejar prestasi, serta dasar-dasar kepemimpinan yang mengedepankan semangat persatuan untuk melangkah maju, mengemban tugas bagi nusa dan bangsa," ujarnya.

Hasto menilai, berbagai krisis karakter yang terjadi selama ini salah satunya akibat proses pemandulan Pramuka. Di zaman Orde Baru, Pramuka hanya sekadar aktivitas ekstrakulikuler.
 
"Di bawah Pemerintahan Pak Jokowi-JK diharapkan Pramuka akan kembali pada karakter sejatinya: dengan patriotisme yang berkobar-kobar, Pramuka menjadi pelopor pengemblengan manusia Indonesia. Inilah yang juga menjadi komitmen
PDIP," terangnya.
 
PDIP mengharapkan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla menggelorakan kembali spirit Pramuka agar warga Indonesia menjadi manusia patriotik, berdisiplin, berbudi pekerti luhur, dan berkecakapan hidup. "DPP PDIP mengucapkan selamat atas peringatan Hari Pramuka Ke-54. PDIP berkeyakinan bahwa Pramuka merupakan wahana pengemblengan warga Indonesia dalam membangun karakter," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan