Jakarta: Raihan medali emas Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2021 dimanfaatkan sejumlah pejabat dan politikus sebagai mementum panjat sosial (pansos). Beragam baliho dan poster menjamur di media sosial.
Pengamat politik Ray Rangkuti melihat warganet Indonesia langsung menangkap maksud para pejabat dan politikus tersebut. Komentar negatif dan kritikan dari warganet pun dianggapnya hal wajar.
"Karena model pembuatan ucapan selamat itu, apa tidak pantut, bahkan foto mereka terkadang jauh lebih besar dari poltum pahlawan itu sendiri,” kata Ray Rangkuti dalam program Primetime News di Metro TV, Rabu 4 Agustus 2021.
Tak ayal, poster dan baliho itu dibalas dengan komentar menggelitik dan menjadi perbincangan para netizen. Beberapa netizen bahkan membuat fenomena ini menjadi meme baru.
Baca: Sindir Pejabat, Kades Konoha sampai Ketum Touman Ikut Ucapkan Selamat kepada Greysia/Apriyani
Salah satu warganet juga mengumpulkan berbagai macam poster yang diunggah politisi dan pejabat Indonesia. Kolase poster itu dikomentari pedas tak sedikit warganet. (Taris Dwi Aryani)
Jakarta: Raihan medali emas Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2021 dimanfaatkan sejumlah pejabat dan politikus sebagai mementum panjat sosial (pansos). Beragam baliho dan poster menjamur di media sosial.
Pengamat politik Ray Rangkuti melihat warganet Indonesia langsung menangkap maksud para pejabat dan politikus tersebut. Komentar negatif dan kritikan dari warganet pun dianggapnya hal wajar.
"Karena model pembuatan ucapan selamat itu, apa tidak pantut, bahkan foto mereka terkadang jauh lebih besar dari poltum pahlawan itu sendiri,” kata Ray Rangkuti dalam program
Primetime News di
Metro TV, Rabu 4 Agustus 2021.
Tak ayal, poster dan baliho itu dibalas dengan komentar menggelitik dan menjadi perbincangan para netizen. Beberapa netizen bahkan membuat fenomena ini menjadi meme baru.
Baca:
Sindir Pejabat, Kades Konoha sampai Ketum Touman Ikut Ucapkan Selamat kepada Greysia/Apriyani
Salah satu warganet juga mengumpulkan berbagai macam poster yang diunggah politisi dan pejabat Indonesia. Kolase poster itu dikomentari pedas tak sedikit warganet.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)