medcom.id, Jakarta: Pembangunan desa menjadi prioritas pembangunan nasional yang dirancang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga lima tahun mendatang. Tekad membangun desa sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan program Nawacita.
"Pembangunan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional karena sangat terkait dengan upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat meluncurkan Gerakan Pembangunan Desa Semesta di kantor Kementerian PMK, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Gerakan pembangunan desa ditujukan untuk mendukung pelaksanaan UU Desa dan mengawal pencapaian target-target RPJM 2015-2019. Selain itu, kata Puan, gerakan ini untuk menyelaraskan dan memadukan program-program pembangunan desa yang ada di kementerian-kementerian.
"Melalui gerakan ini diharapkan 'ruh' gotong royong semakin kuat dan menjadi 'ruh' dalam pembangunan di desa. Selain itu, kepentingan sektoral harus diubah menjadi gerakan terpadu dan terkoordinasi," paparnya.
Melalui gerakan ini, sambung Puan, diharapkan program-program pembangunan desa tidak tumpang tindih antarkementerian dan lembaga. Tumpang tindih program, lanjut Puan, harus dihindari dan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat di desa.
Puan mengatakan, gerakan ini memiliki target yang jelas dan terukur, seperti mewujudkan desa mandiri energi, desa mandiri benih dan desa mandiri pangan.
"Melalui gerakan ini, semua pihak terkait baik pemerintah dan masyarakat, dapat bersatu padu bergerak membangun desa untuk mewujudkan pembangunan manusia dan kebudayaan sehingga dapat menjadi bangsa yang berdaulat dalam politik, ekonomi dan kebudayaan," ujar Puan.
Hadir dalam acara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
medcom.id, Jakarta: Pembangunan desa menjadi prioritas pembangunan nasional yang dirancang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga lima tahun mendatang. Tekad membangun desa sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan program Nawacita.
"Pembangunan desa harus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional karena sangat terkait dengan upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat meluncurkan Gerakan Pembangunan Desa Semesta di kantor Kementerian PMK, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Gerakan pembangunan desa ditujukan untuk mendukung pelaksanaan UU Desa dan mengawal pencapaian target-target RPJM 2015-2019. Selain itu, kata Puan, gerakan ini untuk menyelaraskan dan memadukan program-program pembangunan desa yang ada di kementerian-kementerian.
"Melalui gerakan ini diharapkan 'ruh' gotong royong semakin kuat dan menjadi 'ruh' dalam pembangunan di desa. Selain itu, kepentingan sektoral harus diubah menjadi gerakan terpadu dan terkoordinasi," paparnya.
Melalui gerakan ini, sambung Puan, diharapkan program-program pembangunan desa tidak tumpang tindih antarkementerian dan lembaga. Tumpang tindih program, lanjut Puan, harus dihindari dan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan rakyat di desa.
Puan mengatakan, gerakan ini memiliki target yang jelas dan terukur, seperti mewujudkan desa mandiri energi, desa mandiri benih dan desa mandiri pangan.
"Melalui gerakan ini, semua pihak terkait baik pemerintah dan masyarakat, dapat bersatu padu bergerak membangun desa untuk mewujudkan pembangunan manusia dan kebudayaan sehingga dapat menjadi bangsa yang berdaulat dalam politik, ekonomi dan kebudayaan," ujar Puan.
Hadir dalam acara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)