medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempercayakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan nama Panglima TNI dan Kapolri. Dia enggan mencampuri hal tersebut.
"Pada saat Presiden mengusulkan calon Panglima TNI dan Kapolri, sikap saya sangatlah tegas dan jelas. Saya selalu menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh di-voting. Hal ini bukan berarti saya setuju terhadap orang per-orang yang diusulkan," ucap Mega dalam pidatonya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Terkait nama-nama calon Panglima TNI dan Kapolri, mantan Presiden RI ini menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi. "Tetapi demi penghormatan terhadap institusi TNI dan Polri, maka saya tidak pernah menyampaikan sikap penolakan," papar Mega.
Sebelumya, beredar surat terkait nama Kepala Lemdikpol Komjen Polisi Budi Gunawan yang akan menggantikan Jenderal Polisi Sutarman menjadi Kapolri yang ditandatangani oleh Presiden Joko. Namun, hingga kini surat tersebut belum dikonfirmasi langsung kepada Presiden.
Budi Gunawan sendiri, pernah menjabat sebagai ajudan Megawati pada masa Megawati masih menjadi Presiden ke-5 RI.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempercayakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan nama Panglima TNI dan Kapolri. Dia enggan mencampuri hal tersebut.
"Pada saat Presiden mengusulkan calon Panglima TNI dan Kapolri, sikap saya sangatlah tegas dan jelas. Saya selalu menyatakan bahwa Indonesia tidak boleh di-voting. Hal ini bukan berarti saya setuju terhadap orang per-orang yang diusulkan," ucap Mega dalam pidatonya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Terkait nama-nama calon Panglima TNI dan Kapolri, mantan Presiden RI ini menyerahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi. "Tetapi demi penghormatan terhadap institusi TNI dan Polri, maka saya tidak pernah menyampaikan sikap penolakan," papar Mega.
Sebelumya, beredar surat terkait nama Kepala Lemdikpol Komjen Polisi Budi Gunawan yang akan menggantikan Jenderal Polisi Sutarman menjadi Kapolri yang ditandatangani oleh Presiden Joko. Namun, hingga kini surat tersebut belum dikonfirmasi langsung kepada Presiden.
Budi Gunawan sendiri, pernah menjabat sebagai ajudan Megawati pada masa Megawati masih menjadi Presiden ke-5 RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)