medcom.id, Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan memiliki lima anak buah setelah Presiden Joko Widodo meneken Perpres Nomor 190/2014 tentang Unit Staf Kepresidenan.
Pagi ini, pensiunan TNI itu menemui Presiden Jokowi untuk mengenalkan secara langsung staf yang akan menemaninya berkantor di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan tersebut.
"Pak Presiden yang saya hormati, kami melaporkan Kantor Staf Kepresidenan sejak Perpres keluar, kini sudah lengkap. Saya kenalkan secara resmi Pak," kata Luhut di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Lima Staf Luhut yakni Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho, Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik Eko Sulistyo, dan Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis Mayjen Andoko Wiradi.
"Ini Pak Yanuar, Deputi II yang mengurusi evaluasi dan Bappenas," ujarnya mengenalkan.
Seperti diketahui, Perpres tentang Unit Staf Kepresidenan sempat menuai protes dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK menilai penambahan kewenangan Luhut dianggap mempreteli sebagian fungsi Wakil Presiden.
medcom.id, Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan memiliki lima anak buah setelah Presiden Joko Widodo meneken Perpres Nomor 190/2014 tentang Unit Staf Kepresidenan.
Pagi ini, pensiunan TNI itu menemui Presiden Jokowi untuk mengenalkan secara langsung staf yang akan menemaninya berkantor di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan tersebut.
"Pak Presiden yang saya hormati, kami melaporkan Kantor Staf Kepresidenan sejak Perpres keluar, kini sudah lengkap. Saya kenalkan secara resmi Pak," kata Luhut di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Lima Staf Luhut yakni Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho, Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik Eko Sulistyo, dan Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis Mayjen Andoko Wiradi.
"Ini Pak Yanuar, Deputi II yang mengurusi evaluasi dan Bappenas," ujarnya mengenalkan.
Seperti diketahui, Perpres tentang Unit Staf Kepresidenan sempat menuai protes dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK menilai penambahan kewenangan Luhut dianggap mempreteli sebagian fungsi Wakil Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)