Jakarta: Presiden Joko Widodo mengakui adanya keluhan dari penyandang disabilitas soal akses penggunaan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Keluhan ini disampaikan langsung baik terkait akses di Bandara Soekarno-Hatta, maupun moda transportasinya.
"Tadi disampaikan baik di bandara sendiri maupun keluhan di keretanya juga akses disabilitas," kata Jokowi usai menjajal Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa 2 Desember 2018.
Ia mengaku akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini. Jokowi akan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas persoalan disabilitas ini.
"Saya lihat di sini juga akses disabilitas sudah (ada). Nanti saya akan rembuk dengan Menhub," ucap dia.
Salah seorang penyandang disabilitas, Amin mengatakan, pemerintah harus memastikan penyandang disabilitas tidak terdiskrimasi dalam setiap pembangunan sarana dan prasarana. Untuk stasiun kereta bandara, ia menilai sudah sedikit ramah terhadap kaum disabilitas.
"Walaupun belum maksimal, sudah ada toilet khusus disabilitas," ujar Amin.
Penyandang disabilitas akan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kursi ramah disabilitas di dalam kereta. Mereka tak ingin PT Kereta Api menyediakan kursi roda, karena tak semua penyandang disabilitas menggunakan alat bantu tersebut.
PT Kereta Api dinilai cukup memberikan ruang bagi penyandang disabilitas saat di dalam kereta. Dengan begitu, mereka bisa menggunakan kursi roda yang dibawa sendiri atau alat bantu lainnya.
"Semoga ke depannya penyandang disabilitas bisa menggunakan transportasi dengan nyaman, aman, dana mandiri. Itu prinsip disabilitas," kata dia.
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengakui adanya keluhan dari penyandang disabilitas soal akses penggunaan kereta Bandara Soekarno-Hatta. Keluhan ini disampaikan langsung baik terkait akses di Bandara Soekarno-Hatta, maupun moda transportasinya.
"Tadi disampaikan baik di bandara sendiri maupun keluhan di keretanya juga akses disabilitas," kata Jokowi usai menjajal Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa 2 Desember 2018.
Ia mengaku akan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini. Jokowi akan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk membahas persoalan disabilitas ini.
"Saya lihat di sini juga akses disabilitas sudah (ada). Nanti saya akan rembuk dengan Menhub," ucap dia.
Salah seorang penyandang disabilitas, Amin mengatakan, pemerintah harus memastikan penyandang disabilitas tidak terdiskrimasi dalam setiap pembangunan sarana dan prasarana. Untuk stasiun kereta bandara, ia menilai sudah sedikit ramah terhadap kaum disabilitas.
"Walaupun belum maksimal, sudah ada toilet khusus disabilitas," ujar Amin.
Penyandang disabilitas akan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kursi ramah disabilitas di dalam kereta. Mereka tak ingin PT Kereta Api menyediakan kursi roda, karena tak semua penyandang disabilitas menggunakan alat bantu tersebut.
PT Kereta Api dinilai cukup memberikan ruang bagi penyandang disabilitas saat di dalam kereta. Dengan begitu, mereka bisa menggunakan kursi roda yang dibawa sendiri atau alat bantu lainnya.
"Semoga ke depannya penyandang disabilitas bisa menggunakan transportasi dengan nyaman, aman, dana mandiri. Itu prinsip disabilitas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)