Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie mendorong kader aktif berkonsolidasi menuju Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini disebut penting dalam menjalankan tugas kemasyarakatan dan kenegaraan serta menghadapi gangguan internal dan eksternal.
"Konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama dalam menaikkan elektabilitas PG yang sedang menunjukkan kecenderungan positif, serta sosialisasi Ketua Umum (Airlangga Hartarto) sebagai calon presiden (capres) yang mulai mendapatkan dukungan berbagai kalangan," kata Aburizal Bakrie (Ical) dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Desember 2021.
Menurut dia, momentum ini harus dijaga. Dewan Pembina Partai Golkar mengimbau seluruh komponen, kader, dan tokoh PG bekerja sama menjalin sinergi, menjaga soliditas, dan bersatu. Dia menekankan persatuan dan kesatuan harus diutamakan .
Baca: Tak Terpengaruh Hasil Survei, Golkar Tetap Berupaya Jadikan Airlangga Capres
Ical menegaskan apabila ada perbedaan pandangan, jalan keluar bersama harus selalu dicari untuk mendapatkan solusi terbaik bagi partai. Selain itu, hal ini perlu untuk menghindari perpecahan.
"Di lain pihak, 2022 menyisakan persoalan pemerintahan yang masih memerlukan penanganan serius. Pandemi covid-19 belum berakhir yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian negara," jelas mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.
Dia mendorong kader di lingkungan pemerintahan dan legislatif menyukseskan penanganan pandemi sekaligus mendorong pemulihan perekonomian nasional. Hal ini diperlukan agar Indonesia tidak tertinggal di tengah percaturan antarbangsa, regional, dan global.
Golkar, kata dia, harus aktif dan kreatif memberikan kontribusi dan usulan dalam usaha kebangkitan ekonomi. Partai berlambang pohon beringin itu diharapkan dapat menunjukkan peranan nyata bagi pembangunan nasional.
Jakarta: Ketua Dewan Pembina
Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie mendorong kader aktif berkonsolidasi menuju Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024. Hal ini disebut penting dalam menjalankan tugas kemasyarakatan dan kenegaraan serta menghadapi gangguan internal dan eksternal.
"Konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama dalam menaikkan elektabilitas PG yang sedang menunjukkan kecenderungan positif, serta sosialisasi Ketua Umum (
Airlangga Hartarto) sebagai calon presiden (capres) yang mulai mendapatkan dukungan berbagai kalangan," kata Aburizal Bakrie (Ical) dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Desember 2021.
Menurut dia, momentum ini harus dijaga. Dewan Pembina Partai Golkar mengimbau seluruh komponen, kader, dan tokoh PG bekerja sama menjalin sinergi, menjaga soliditas, dan bersatu. Dia menekankan persatuan dan kesatuan harus diutamakan .
Baca:
Tak Terpengaruh Hasil Survei, Golkar Tetap Berupaya Jadikan Airlangga Capres
Ical menegaskan apabila ada perbedaan pandangan, jalan keluar bersama harus selalu dicari untuk mendapatkan solusi terbaik bagi partai. Selain itu, hal ini perlu untuk menghindari perpecahan.
"Di lain pihak, 2022 menyisakan persoalan pemerintahan yang masih memerlukan penanganan serius. Pandemi covid-19 belum berakhir yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian negara," jelas mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.
Dia mendorong kader di lingkungan pemerintahan dan legislatif menyukseskan penanganan pandemi sekaligus mendorong pemulihan perekonomian nasional. Hal ini diperlukan agar Indonesia tidak tertinggal di tengah percaturan antarbangsa, regional, dan global.
Golkar, kata dia, harus aktif dan kreatif memberikan kontribusi dan usulan dalam usaha kebangkitan ekonomi. Partai berlambang pohon beringin itu diharapkan dapat menunjukkan peranan nyata bagi pembangunan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
