Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan partisipasi Amerika Serikat dalam Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mendampingi Presiden Jokowi di KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC.
"Tahun depan, saat Indonesia menjadi Ketua di ASEAN, Indonesia berencana melakukan Indo-Pacific Infrastructure Forum dan beliau (Presiden Jokowi) berharap partisipasi Amerika Serikat di dalam forum tersebut," kata Retno dilansir Antara, Sabtu, 14 Mei 2022.
Baca: Jokowi: Hentikan Perang Ukraina Sekarang Juga!
Indonesia merupakan koordinator kerja sama ASEAN-AS di periode saat ini. Jokowi menjadi salah satu pembicara pertama yang diminta oleh tuan rumah, Presiden AS Joe Biden, untuk menyampaikan pandangannya dalam KTT Khusus ASEAN-AS.
Jokowi menyampaikan beberapa pandangan, antara lain terkait keprihatinan terhadap perang yang terjadi di Ukraina saat pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai. "Beliau juga menyayangkan, saat dunia membutuhkan kolaborasi, yang terjadi justru rivalitas dan konfrontasi. Multilateralisme bukan semakin kokoh, sebaliknya unilateralisme yang semakin mengemuka," kata Retno menyampaikan pandangan Jokowi.
Jokowi menekankan pelajaran yang harus dipetik oleh berbagai pihak, yaitu perang tidak akan menguntungkan siapa pun. "Setiap negara, setiap pemimpin, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan dan perdamaian dapat terwujud," paparnya.
Jokowi juga menyampaikan ASEAN akan terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi, mendorong kebiasaan berdialog, dan rules based order.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan partisipasi Amerika Serikat dalam Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum saat Indonesia menjadi Ketua
ASEAN pada 2023. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat mendampingi Presiden Jokowi di KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC.
"Tahun depan, saat Indonesia menjadi Ketua di ASEAN, Indonesia berencana melakukan Indo-Pacific Infrastructure Forum dan beliau (Presiden Jokowi) berharap partisipasi Amerika Serikat di dalam forum tersebut," kata Retno dilansir
Antara, Sabtu, 14 Mei 2022.
Baca:
Jokowi: Hentikan Perang Ukraina Sekarang Juga!
Indonesia merupakan koordinator kerja sama ASEAN-AS di periode saat ini. Jokowi menjadi salah satu pembicara pertama yang diminta oleh tuan rumah, Presiden AS Joe Biden, untuk menyampaikan pandangannya dalam KTT Khusus ASEAN-AS.
Jokowi menyampaikan beberapa pandangan, antara lain terkait keprihatinan terhadap perang yang terjadi di Ukraina saat pandemi covid-19 belum sepenuhnya usai. "Beliau juga menyayangkan, saat dunia membutuhkan kolaborasi, yang terjadi justru rivalitas dan konfrontasi. Multilateralisme bukan semakin kokoh, sebaliknya unilateralisme yang semakin mengemuka," kata Retno menyampaikan pandangan Jokowi.
Jokowi menekankan pelajaran yang harus dipetik oleh berbagai pihak, yaitu perang tidak akan menguntungkan siapa pun. "Setiap negara, setiap pemimpin, memiliki tanggung jawab untuk menciptakan
enabling environment agar perang dapat dihentikan dan perdamaian dapat terwujud," paparnya.
Jokowi juga menyampaikan ASEAN akan terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi, mendorong kebiasaan berdialog, dan
rules based order.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)