Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Antara/Akbar Nugroho)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Antara/Akbar Nugroho)

Ahok: Kemerdekaan Hakiki Menyuarakan Kebenaran Tanpa Diancam

LB Ciputri Hutabarat • 16 Agustus 2016 11:31
medcom.id, Jakarta: HUT Ke-71 Republik Indonesia punya makna tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Menurut Ahok, kemerdekaan sesungguhnya adalah bisa berbicara kebenaran tanpa ada tekanan.
 
"Buat saya kemerdekaan yang hakiki itu kemerdekaan manusia yang bisa menyuarakan kebenaran tanpa diancam," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).
 
Meski kemerdekaan berbicara soal kebebasan, Ahok tetap mengingatkan kebebasan harus berdasarkan peraturan yang berlaku. Sehingga, menurut dia, tidak ada kebebasan yang kebablasan dan disalahgunakan.
 
Baca: Membaca Kembali Berita Perjuangan Kemerdekaan RI di Koran Australia
 
Ahok sendiri dikenal sebagai kepala daerah yang ceplas ceplos. Dia juga menantang pejabat melakukan pembuktian harta terbalik. Sehingga tak heran banyak yang menjadi lawannya di dunia politik maupun pemerintahan.

Lihat: Sejarah Digelarnya Lomba 17 Agustusan
 
"Kemerdekaan itu kalau kita bisa bebas menyuarakan suara kebenaran dan merasa aman. Bisa mewujudkan keadilan sesuai undang-undang. Itu penting," ujar Ahok.
 
Selain menghadiri sidang tahunan MPR RI, Ahok bakal menghadiri apel kehormatan dan renungan suci jelang hari kemerdekaan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 00.00 WIB. Acara ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan