Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku menjalin komunikasi politik dengan semua partai terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Komunikasi cukup dekat dilakukan dengan sejumlah partai.
"NasDem kita dekat, Golkar kita juga dekat," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi dalam program Hoot Room di Metro TV, Rabu, 3 November 2021.
Partai lambang matahari terbit itu juga menjalin komunikasi cukup dekat dengan Partai Gerindra. Apalagi, PAN mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019.
Namun, PAN belum menentukan siapa target yang akan diajak membangun koalisi. Butuh perhitungan matang menentukan koalisi Pilpres 2024.
"Kita akan kalkulasi lagi bagaimana prospek koalisi ke depan," kata dia.
Baca: PAN Berjuang Sodorkan Zulhas Sebagai Capres 2024
Dia menyampaikan hingga saat ini belum ada satupun partai mengumumkan koalisi secara resmi. Pembahasan pilpres baru sebatas komunikasi.
"Dalam ranka apa, dalam rangka membangun chemistry (ikatan)," ucap dia.
Dia menyampaikan keputusan membangun koalisi merupakan kewenangan penuh Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan. Hal itu merupakan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021.
Jakarta:
Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku menjalin komunikasi politik dengan semua partai terkait Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Komunikasi cukup dekat dilakukan dengan sejumlah partai.
"NasDem kita dekat, Golkar kita juga dekat," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi dalam program
Hoot Room di Metro TV, Rabu, 3 November 2021.
Partai lambang matahari terbit itu juga menjalin komunikasi cukup dekat dengan Partai Gerindra. Apalagi, PAN mendukung Prabowo Subianto pada
Pilpres 2014 dan 2019.
Namun, PAN belum menentukan siapa target yang akan diajak membangun koalisi. Butuh perhitungan matang menentukan koalisi Pilpres 2024.
"Kita akan kalkulasi lagi bagaimana prospek koalisi ke depan," kata dia.
Baca:
PAN Berjuang Sodorkan Zulhas Sebagai Capres 2024
Dia menyampaikan hingga saat ini belum ada satupun partai mengumumkan koalisi secara resmi. Pembahasan pilpres baru sebatas komunikasi.
"Dalam ranka apa, dalam rangka membangun
chemistry (ikatan)," ucap dia.
Dia menyampaikan keputusan membangun koalisi merupakan kewenangan penuh Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan. Hal itu merupakan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)