Jakarta: Sejumlah tokoh politik tengah gencar-gencarnya memasang baliho di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, langkah tersebut ternyata tak berpengaruh besar terhadap elektabilitas mereka.
"Banyak billboard-nya dan balihonya dan bisa dikatakan tokoh utama partai dan pemilik partai ternyata ketika diuji di sepuluh nama berada di peringkat terbawah," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melalui konferensi pers virtual, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sosok yang dimaksud, yaitu Ketua DPR Puan Maharani. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu hanya menempati posisi sembilan dari survei yang dilakukan.
"Elektabilitas Puan Maharani 1,4 persen," kata dia.
Selanjutnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Ketua umum Partai Golkar itu menempati posisi ke-10.
"Elektabilitas Airlangga sebesar satu persen," kata dia.
Dia menyimpulkan banyaknya atribut dalam bentuk baliho dan billboard tidak efektif mengangkat elektabilitas seorang tokoh. "Ada efektivitas yang sangat rendah dari kampanye masif yang dijalankan oleh sosok Mbak Puan maupun Mas Airlangga," ujar dia.
Selain itu, Yunarto menyebut tokoh yang memperoleh elektabilitas tertinggi dari 10 tokoh calon potensial Pilpres 2024, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PDI Perjuangan itu memperoleh dukungan sebesar 20,6 persen.
Posisi kedua dan ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Selisih dukungan kedua tokoh tersebut cukup tipis, hanya 0,3 persen.
Baca: Survei Charta Politika: Elektabilitas Anies dan Prabowo di Bawah Ganjar
Survei yang dilakukan pada 12-20 Juli 2021 itu melibatkan 1.200 responden di seluruh wilayah Indonesia. Pemilihan responden menggunakan metode multistage random sampling.
Tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 95 persen. Sedangkan margin of error sekitar 2,83 persen.
Berikut elektabilitas 10 nama yang tokoh potensial menjadi Capres 2024, yaitu:
1. Ganjar Pranowo: 20,6 persen
2. Anies Baswedan: 17,8 persen
3. Prabowo Subianto: 17,7 persen
4. Sandiaga Salahudin Uno: 7,7 persen
5. Ridwan Kamil: 7,2 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono: 4,2 persen
7. Tri Rismaharini: 3,6 persen
8. Erick Thohir: 1,8 persen
9. Puan Maharani: 1,4 persen
10. Airlangga Hartarto: 1 persen.
Jakarta: Sejumlah tokoh politik tengah gencar-gencarnya memasang baliho di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, langkah tersebut ternyata tak berpengaruh besar terhadap
elektabilitas mereka.
"Banyak
billboard-nya dan balihonya dan bisa dikatakan tokoh utama partai dan pemilik partai ternyata ketika diuji di sepuluh nama berada di peringkat terbawah," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya melalui konferensi pers virtual, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sosok yang dimaksud, yaitu Ketua DPR Puan Maharani. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu hanya menempati posisi sembilan dari survei yang dilakukan.
"Elektabilitas Puan Maharani 1,4 persen," kata dia.
Selanjutnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Ketua umum Partai Golkar itu menempati posisi ke-10.
"Elektabilitas Airlangga sebesar satu persen," kata dia.
Dia menyimpulkan banyaknya atribut dalam bentuk baliho dan
billboard tidak efektif mengangkat elektabilitas seorang tokoh. "Ada efektivitas yang sangat rendah dari kampanye masif yang dijalankan oleh sosok Mbak Puan maupun Mas Airlangga," ujar dia.
Selain itu, Yunarto menyebut tokoh yang memperoleh elektabilitas tertinggi dari 10 tokoh calon potensial Pilpres 2024, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Politikus PDI Perjuangan itu memperoleh dukungan sebesar 20,6 persen.
Posisi kedua dan ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Selisih dukungan kedua tokoh tersebut cukup tipis, hanya 0,3 persen.
Baca:
Survei Charta Politika: Elektabilitas Anies dan Prabowo di Bawah Ganjar
Survei yang dilakukan pada 12-20 Juli 2021 itu melibatkan 1.200 responden di seluruh wilayah Indonesia. Pemilihan responden menggunakan metode multistage random sampling.
Tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 95 persen. Sedangkan
margin of error sekitar 2,83 persen.
Berikut elektabilitas 10 nama yang tokoh potensial menjadi Capres 2024, yaitu:
1. Ganjar Pranowo: 20,6 persen
2. Anies Baswedan: 17,8 persen
3. Prabowo Subianto: 17,7 persen
4. Sandiaga Salahudin Uno: 7,7 persen
5. Ridwan Kamil: 7,2 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono: 4,2 persen
7. Tri Rismaharini: 3,6 persen
8. Erick Thohir: 1,8 persen
9. Puan Maharani: 1,4 persen
10. Airlangga Hartarto: 1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)