Kupang: Presiden Joko Widodo akan memutuskan nasib Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Jokowi akan mengumumkannya di Jakarta.
"Saya pulang ini langsung (dibaca). Saya dengar (surat pengunduran diri) sudah masuk di meja saya. Ya saya baca dulu. Belum baca, kok," ujar Jokowi di Kupang, NTT, Selasa 9 Januari 2018.
Khofifah memang sudah mengajukan surat pengunduran diri untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur. Khofifah maju bersama Bupati Trenggalek, Emil Dardak.
Selain posisi Khofifah, jabatan Menteri Peridnustrian juga jadi sorotan. Pasalnya, Airlangga Hartarto yang menduduki jabatan itu saat ini merangkap jabatan sebagai ketua umum Golkar. Jokowi juga berjanji akan secepatnya memutuskan nasib Airlangga di kabinet kerja.
"Nanti saya jawab satu per satu. Nanti dilihat saja," ucap Jokowi
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi memastikan perombakan kabinet merupakan hak preogratif presiden. Parameter perombakkan kabinet, klaim dia, berdasarkan penilaian Presiden atas kinerja para menteri. Johan menambahkan, hingga kini belum ada keputusan ada atau tidak merombak kabinet. "Belum tahu. Tunggu saja," kata Johan Budi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYXawJk" allowfullscreen></iframe>
Kupang: Presiden Joko Widodo akan memutuskan nasib Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Jokowi akan mengumumkannya di Jakarta.
"Saya pulang ini langsung (dibaca). Saya dengar (surat pengunduran diri) sudah masuk di meja saya. Ya saya baca dulu. Belum baca, kok," ujar Jokowi di Kupang, NTT, Selasa 9 Januari 2018.
Khofifah memang sudah mengajukan surat pengunduran diri untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur. Khofifah maju bersama Bupati Trenggalek, Emil Dardak.
Selain posisi Khofifah, jabatan Menteri Peridnustrian juga jadi sorotan. Pasalnya, Airlangga Hartarto yang menduduki jabatan itu saat ini merangkap jabatan sebagai ketua umum Golkar. Jokowi juga berjanji akan secepatnya memutuskan nasib Airlangga di kabinet kerja.
"Nanti saya jawab satu per satu. Nanti dilihat saja," ucap Jokowi
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi memastikan perombakan kabinet merupakan hak preogratif presiden. Parameter perombakkan kabinet, klaim dia, berdasarkan penilaian Presiden atas kinerja para menteri. Johan menambahkan, hingga kini belum ada keputusan ada atau tidak merombak kabinet. "Belum tahu. Tunggu saja," kata Johan Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)