Pimpinan DPR bersama delegasi Kongres AS sebelum pertemuan tertutup mereka. (foto: Anggitondi)
Pimpinan DPR bersama delegasi Kongres AS sebelum pertemuan tertutup mereka. (foto: Anggitondi)

Fahri Hamzah: RI dan AS Punya Banyak Kesamaan

Anggi Tondi Martaon • 16 Agustus 2015 14:11
medcom.id, Jakarta: Sistem keparlemenan dan pemerintahan RI dengan AS, punya banyak kesamaan. Dua negara dipimpin oleh Presiden selaku Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara serta memiliki parlemen yang memiliki tanggung jawab utama mengawasi jalannya pemerintahan.
 
Baik RI dan AS juga negara kesatuan dengan wilayah yang sangat luas. Pemerintahan daerah yang juga menerapkan otonomi daerah. Tapi ada sedikit saja perbedaan dalam pola hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah.
 
"Kita dan Amerika Serikat punya banyak kesamaan," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah seusai merima kunjungan delegasi Kongres AS di lantai 3 Gedung Nusantara Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).

Politikus PKS ini kemudian mengutip pertanyaan salah seorang anggota Kongres AS. "Tapi kok bisa negara kalian begini besar kok gak federal? Kami federal,” katanya.
 
Kepada rombongan yang terdiri dari Vern Buchanan (Partai Republik), David Price (Partai Demokrat), Susan Davis (Partai Demokrat), Adrian Smith (Partai Republik), Jim Mc Dermott (Partai Demokrat) dan Dina Titus (Partai Demokrat) itu kemudian dipaparkan tentang otonomi daerah Indonesia. Bahwa otonomi yang Indonesia terapkan berjenjang.
 
"Otonomi tingkat pertama, propinsi. Dua, kabupaten dan kota. Tingkat tiga, yakni desa. Tolong dicatat bahwa kami tidak federasi tapi otonomi tiga tingkat,” papar Fahri.
 
Hadir pula dalam pertemuan tertutup siang ini adalah Ketua DPR RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Agus Hermanto. Hadir pula ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali dan Wakil Ketua Komisi VII, Satya Widya Yudha.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan