Tjatur Sapto Edy (kiri), Hatta Rajasa (tengah) dan para pendukung. Foto: Ant/Reno Esnir.
Tjatur Sapto Edy (kiri), Hatta Rajasa (tengah) dan para pendukung. Foto: Ant/Reno Esnir.

​AM Fatwa Puji Langkah Drajad dan Tjatur Mundur dari PAN

Surya Perkasa • 05 Maret 2015 11:38
medcom.id, Jakarta: Dua politikus PAN, Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edy, memilih mundur dari partai. Kedua tangan kanan Hatta Rajasa itu mundur setelah Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum dalam Kongres di Nusa Dua, Bali. 
 
Politikus senior PAN AM Fatwa menilai, pilihan kedua pendukung Hatta Rajjasa itu sebagai contoh cerminan santun berpolitik. Menurut Fatwa, Drajad mundur dari PAN untuk kembali ke dunianya sebagai pakar ekonomi. 
 
"Memang dia ingin kembali ke dunia lamanya sebagai pengamat. Kembali terhormat, karena kita butuhkan sebagai tenaga profesional," ujar AM Fatwa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Sedangkan mundurnya Tjatur, kata Fatwa, sebagai bentuk dukungan konsisten kepada Hatta. Gagal mengusung Hatta sebagai ketua umum PAN mendorong Tjatur untuk mundur teratur dari partai. Dia memuji sikap Tjatur yang memilih mundur ketimbang tetap terus di dalam partai.
 
"Saya kira itu cara berpolitik yang santun juga. Bahwa dia merasa lebih nyaman dengan kepemimpuinan Hatta, dan memang dia (Tjatur) aktif sebagai timses dan kalah, lebih baik mundur teratur. Itu etika politik yang bagus," kata mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
 
AM Fatwa meyakini PAN tidak akan pecah menjadi dua kubu besar. Bahkan, dia meyakini anggota yang keluar tidak akan loncat partai atau membentuk partai baru. "Kongres sudah selesai, tidak akan ada dua matahari," tegas AM Fatwa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan