medcom.id, Jakarta: Sebanyak 20 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 21 ribu personel Brimob mengamankan sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, 21 Agustus 2014. Mereka dikerahkan dari 10 provinsi.
Pada Rabu (20/8/2014) atau sehari menjelang sidang putusan MK, anggota Brimob dari 10 provinsi sudah tiba di Jakarta. Mereka akan melakukan pengamanan sekaligus mencegah pendukung Prabowo-Hatta menyerbu Gedung MK.
"Yang jelas sampai situasi di Jakarta aman dan kondusif," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kesepuluh provinsi itu yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur.
"Secara taktis, penempatan mereka kepada Kapolda Metro Jaya selaku Kepala Operasi Mantab Brata," lanjut Ronny.
Komando pengamanan, ujar Ronny, berada sepenuhnya di Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno. Selain Polda Metro Jaya dan Brimob dari 10 provinsi, polisi pun memberlakukan Sispamkota Kontijensi untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 20 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 21 ribu personel Brimob mengamankan sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, 21 Agustus 2014. Mereka dikerahkan dari 10 provinsi.
Pada Rabu (20/8/2014) atau sehari menjelang sidang putusan MK, anggota Brimob dari 10 provinsi sudah tiba di Jakarta. Mereka akan melakukan pengamanan sekaligus mencegah pendukung Prabowo-Hatta menyerbu Gedung MK.
"Yang jelas sampai situasi di Jakarta aman dan kondusif," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kesepuluh provinsi itu yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur.
"Secara taktis, penempatan mereka kepada Kapolda Metro Jaya selaku Kepala Operasi Mantab Brata," lanjut Ronny.
Komando pengamanan, ujar Ronny, berada sepenuhnya di Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno. Selain Polda Metro Jaya dan Brimob dari 10 provinsi, polisi pun memberlakukan Sispamkota Kontijensi untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)