Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menjamin menteri Kabinet Indonesia Maju tidak terlibat dalam pemilihan pimpinan tertinggi Partai Beringin. Pembantu Presiden Joko Widodo netral.
"Ini kan urusan internal Golkar," kata Airlangga di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
Menurut dia, tudingan menteri ikut campur yang dilayangkan fungsionaris Golkar Syamsul Rizal itu tak perlu ditanggapi. Syamsul menyebut tiga menteri Jokowi menekan dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar melalui kepala daerah agar memilih Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun membantah meminta restu Presiden Jokowi untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Pasalnya, Jokowi tak punya kuasa di Golkar.
"Ini kan mekanisme internal Partai Golkar. Mekanisme jelas," ungkap dia.
Sementara itu, Syamsul enggan mengungkap identitas tiga menteri yang merecoki pemilihan ketum. Ia hanya menyatakan salah satu menteri berasal dari kader Golkar. Dua menteri lainnya akademisi dan dari partai politik lain.
Golkar dijadwalkan menggelar musyawarah nasional (munas) pada 4-6 Desember 2019. Salah satu agenda munas yaitu memilih ketua umum Golkar periode 2019-2024.
Airlangga dipastikan akan maju calon ketum Golkar dalam munas. Dia akan bersaing dengan politikus senionr Bambang Soesatyo dan Agun Gunandjar untuk memperebutkan kursi nomor satu di Golkar.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia, menyebut mayoritas DPD I atau pengurus tingkat provinsi mendukung Airlangga. Dia yakin Airlangga kembali menjadi ketum Golkar untuk lima tahun mendatang.
Suara DPD provinsi dinilai bisa disimpulkan mewakili DPD II atau pengurus tingkat kabupaten/kota. Pasalnya, pengambilan keputusan telah melalui rapat yang melibatkan pengurus provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menjamin menteri Kabinet Indonesia Maju tidak terlibat dalam pemilihan pimpinan tertinggi Partai Beringin. Pembantu Presiden Joko Widodo netral.
"Ini kan urusan internal Golkar," kata Airlangga di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
Menurut dia, tudingan menteri ikut campur yang dilayangkan fungsionaris Golkar Syamsul Rizal itu tak perlu ditanggapi. Syamsul menyebut tiga menteri Jokowi menekan dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar melalui kepala daerah agar memilih Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun membantah meminta restu Presiden Jokowi untuk maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar. Pasalnya, Jokowi tak punya kuasa di Golkar.
"Ini kan mekanisme internal Partai Golkar. Mekanisme jelas," ungkap dia.
Sementara itu, Syamsul enggan mengungkap identitas tiga menteri yang merecoki pemilihan ketum. Ia hanya menyatakan salah satu menteri berasal dari kader Golkar. Dua menteri lainnya akademisi dan dari partai politik lain.
Golkar dijadwalkan menggelar musyawarah nasional (munas) pada 4-6 Desember 2019. Salah satu agenda munas yaitu memilih ketua umum Golkar periode 2019-2024.
Airlangga dipastikan akan maju calon ketum Golkar dalam munas. Dia akan bersaing dengan politikus senionr Bambang Soesatyo dan Agun Gunandjar untuk memperebutkan kursi nomor satu di Golkar.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia, menyebut mayoritas DPD I atau pengurus tingkat provinsi mendukung Airlangga. Dia yakin Airlangga kembali menjadi ketum Golkar untuk lima tahun mendatang.
Suara DPD provinsi dinilai bisa disimpulkan mewakili DPD II atau pengurus tingkat kabupaten/kota. Pasalnya, pengambilan keputusan telah melalui rapat yang melibatkan pengurus provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)