Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sempat terjadi baku tembak saat pemberian bantuan kemanusian dari ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center untuk warga Myanmar. Sehingga, penyaluran bantuan sempat tertunda.
"Kemarin AHA center didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers secara virtual di Labuan Bajo yang ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 8 Mei 2023.
Presiden Jokowi menekankan kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat ASEAN dan Indonesia untuk memberikan bantuan. Pemerintah Indonesia juga menyerukan untuk menghentikan kekerasan di Myanmar.
"Alhamdulillah keketuaan Indonesia mampu memfasilitasi AHA Center, sehingga joint needs assesment mampu diselesaikan yang sempat tertunda cukup lama karena masalah akses," jelas dia.
Kepala Negara memastikan konflik di Myanmar merupakan salah satu isu yang bakal dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dia mendorong persoalan ini dapat diselesaikan melalui dialog.
"Saya mengajak marilah kita duduk bersama ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengatakan sempat terjadi baku tembak saat pemberian bantuan kemanusian dari ASEAN
Humanitarian Assistance (AHA)
Center untuk warga
Myanmar. Sehingga, penyaluran
bantuan sempat tertunda.
"Kemarin AHA
center didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers secara virtual di Labuan Bajo yang ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 8 Mei 2023.
Presiden Jokowi menekankan kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat ASEAN dan Indonesia untuk memberikan bantuan. Pemerintah Indonesia juga menyerukan untuk menghentikan kekerasan di Myanmar.
"Alhamdulillah keketuaan Indonesia mampu memfasilitasi AHA
Center, sehingga
joint needs assesment mampu diselesaikan yang sempat tertunda cukup lama karena masalah akses," jelas dia.
Kepala Negara memastikan konflik di Myanmar merupakan salah satu isu yang bakal dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dia mendorong persoalan ini dapat diselesaikan melalui dialog.
"Saya mengajak marilah kita duduk bersama ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)