Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ASEAN harus mengeveluasi five point consensus di Myanmar. Dengan begitu, upaya menyelesaikan konflik Myanmar dapat terwujud.
"Kita butuh upaya yang lebih taktis dan extraordinary untuk mengimplementasikan five point consensus," ujar Presiden Jokowi saat membuka ASEAN Summit Retreat Session di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Presiden Jokowi menekankan saat ini momentum yang tepat bagi ASEAN mendorong terwujudnya dialog inklusif nasional. Dialog diyakini sebagai kunci menangani krisis politik dengan mengedepankan kepentingan masyarakat Myanmar.
"Bantuan kemanusiaan ASEAN masih terus dilakukan melalui AHA Center, namun proses yang dilakukan masih sangat panjang," jelas dia.
Kepala Negara mengingatkan five point consensus merupakan upaya kolektif bagi ASEAN dalam menyelesaikan konlifik di Myanmar. Kesepakatan itu dihasilkan para pemimpin ASEAN di Jakarta pada 24 April 2021.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menegaskan
ASEAN harus mengeveluasi
five point consensus di Myanmar. Dengan begitu, upaya menyelesaikan
konflik Myanmar dapat terwujud.
"Kita butuh upaya yang lebih taktis dan
extraordinary untuk mengimplementasikan
five point consensus," ujar Presiden Jokowi saat membuka ASEAN Summit Retreat Session di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Presiden Jokowi menekankan saat ini momentum yang tepat bagi ASEAN mendorong terwujudnya dialog inklusif nasional. Dialog diyakini sebagai kunci menangani krisis politik dengan mengedepankan kepentingan masyarakat Myanmar.
"Bantuan kemanusiaan ASEAN masih terus dilakukan melalui AHA Center, namun proses yang dilakukan masih sangat panjang," jelas dia.
Kepala Negara mengingatkan
five point consensus merupakan upaya kolektif bagi ASEAN dalam menyelesaikan konlifik di Myanmar. Kesepakatan itu dihasilkan para pemimpin ASEAN di Jakarta pada 24 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)