medcom.id, Makassar: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Din Syamsuddin lebih sibuk daripada menteri. Selama menjadi ketua umum PP Muhammadiyah sejak 2005 hingga 2015, Din kerap kunjungan ke luar negeri.
Menurut JK, dari perjalanan ke negeri orang, Din berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai negara. "Pak Din lebih banyak di luar negeri daripada di dalam negeri. Lebih sibuk daripada menteri luar negeri," kata JK di arena Muktamar Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
JK memandang, selama memimpin Muhammadiyah, Din berhasil memberikan yang terbaik bagi umat Islam. "Pak Din memberi makna yang baik bagi umat Islam di dalam maupun luar negeri," tukas dia.
Din Syamsuddin. Foto: MI/Arya Manggala
Karena itu, menurut JK, perlu ada penghargaan kepada Din Syamsuddin. "Kita memberikan penghargaan kepada Pak Din yang telah memimpin Muhammadiyah selama 10 tahun, yang memberi makna yang baik untuk umat, baik di dalam maupun luar negeri," kata dia.
Din resmi mengakhiri kekuasaan di PP Muhammadiyah. Ia sudah menyerahkan tugas ketua umum PP Muhammadiyah ke Haedar Nashir. Haedar ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum oleh 13 formatur. Muktamar yang berlangsung sejak Senin akan ditutup sore ini.
medcom.id, Makassar: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai Din Syamsuddin lebih sibuk daripada menteri. Selama menjadi ketua umum PP Muhammadiyah sejak 2005 hingga 2015, Din kerap kunjungan ke luar negeri.
Menurut JK, dari perjalanan ke negeri orang, Din berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai negara. "Pak Din lebih banyak di luar negeri daripada di dalam negeri. Lebih sibuk daripada menteri luar negeri," kata JK di arena Muktamar Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/8/2015).
JK memandang, selama memimpin Muhammadiyah, Din berhasil memberikan yang terbaik bagi umat Islam. "Pak Din memberi makna yang baik bagi umat Islam di dalam maupun luar negeri," tukas dia.
Din Syamsuddin. Foto: MI/Arya Manggala
Karena itu, menurut JK, perlu ada penghargaan kepada Din Syamsuddin. "Kita memberikan penghargaan kepada Pak Din yang telah memimpin Muhammadiyah selama 10 tahun, yang memberi makna yang baik untuk umat, baik di dalam maupun luar negeri," kata dia.
Din resmi mengakhiri kekuasaan di PP Muhammadiyah. Ia sudah menyerahkan tugas ketua umum PP Muhammadiyah ke Haedar Nashir. Haedar ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum oleh 13 formatur. Muktamar yang berlangsung sejak Senin akan ditutup sore ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)