medcom.id, Jakarta: Indonesia dan Swedia dinilai memiliki banyak persamaan dalam politik luar negeri. Kesamaan itu di antaranya terlihat dalam peran aktif di pasukan perdamaian PBB, serta upaya mendukung kemerdekaan Palestina.
"Bahkan, kita sepakat kerja sama trilateral untuk membantu Palestina sejak 2015," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Mei 2017.
Selain itu, kata dia, Indonesia dan Swedia sama-sama mengutamakan penyelesaian damai dalam setiap konflik yang ada. Ia menilai hal ini merupakan aset yang harus dikapitalisasi.
"Terbukti hubungan ekonomi kedua negara sangat intensif dan beragam. Swedia merupakan mitra perdagangan terbesar Indonesia di Nordik," ucap dia.
Ia mengatakan, investasi Swedia di Tanah Air pun mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung, peningkatan mencapai 1.400 persen di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.
"Jumlah turis juga meningkat 15 persen pada tahun 2016. Dan kunjungan terbesar dari negara Nordik," kata dia.
Kedatangan ke Indonesia menjadi kunjungan perdana Raja Gustaf. Ia sempat datang ke Indonesia pada 2012, namun ketika itu ia menjabat Ketua Pandu Dunia.
medcom.id, Jakarta: Indonesia dan Swedia dinilai memiliki banyak persamaan dalam politik luar negeri. Kesamaan itu di antaranya terlihat dalam peran aktif di pasukan perdamaian PBB, serta upaya mendukung kemerdekaan Palestina.
"Bahkan, kita sepakat kerja sama trilateral untuk membantu Palestina sejak 2015," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Raja Swedia Carl XVI Gustaf di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Mei 2017.
Selain itu, kata dia, Indonesia dan Swedia sama-sama mengutamakan penyelesaian damai dalam setiap konflik yang ada. Ia menilai hal ini merupakan aset yang harus dikapitalisasi.
"Terbukti hubungan ekonomi kedua negara sangat intensif dan beragam. Swedia merupakan mitra perdagangan terbesar Indonesia di Nordik," ucap dia.
Ia mengatakan, investasi Swedia di Tanah Air pun mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung, peningkatan mencapai 1.400 persen di tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.
"Jumlah turis juga meningkat 15 persen pada tahun 2016. Dan kunjungan terbesar dari negara Nordik," kata dia.
Kedatangan ke Indonesia menjadi kunjungan perdana Raja Gustaf. Ia sempat datang ke Indonesia pada 2012, namun ketika itu ia menjabat Ketua Pandu Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)