Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief. Foto: MI/Barry
Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief. Foto: MI/Barry

Penolak Pancasila Salah Persepsi

Achmad Zulfikar Fazli • 05 Juli 2017 17:03
medcom.id, Jakarta: Warga yang meragukan Pancasila karena mereka salah persepsi pada ideologi negara itu. Padahal, Pancasila dan agama dua hal berbeda. Pancasila adalah jembatan yang menghubungkan kerukunan antar-umat beragama.
 
Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan cara merangkul orang-orang yang menolak ideologi Pancasila. Mereka menolak Pancasila karena ada salah persepsi atau belum sepenuhnya memahami Pancasila.
 
"Saya sering katakan, Pancasila dan agama hal yang bereda tidak bisa dibandingkan. Agama itu seperti menara yang menjulang ke atas vertikal dan ada penghuninya masing-masing. Penghuni di sini bisa berkomunikasi dengan orang di menara lainnya kan perlu jembatan. Nah jembatan yang menghubungkan menara menara ini yang disebut Pancasila," kata Yudi di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu 5 Juli 2017.
 
Jadi kalau agama itu tower menjulang ke atas, kata dia, Pancasila itu adalah jembatan penghubungnya. Sehingga, orang dari agama apapun bisa berkomunikasi dan berdialog di ruang publik.
 
Artinya, Pancasila tidak bertentangan dengan agama. Menurut dia, nilai agama pada Pancasila diekstraksikan dari nilai agama. Namun, Pancasila bukan agama itu sendiri.
 
"Saya kira problematika ini masih luas sekali. Miss konsepnya seperti ini. Jadi kita datang dengan positif thinking saja. Barangkali orang menolak, mungkin karena belum sepenuhnya paham saja. Karena problem di indonesia itu problem kadang oral tradition, menurut si ini, si ini, tanpa membaca langsung, langsung melakukan kritik," jelasnya.
 
Menurut Yudi, perlu kesabaran untuk menyelesaikan masalah ini. Ia menegaskan, UKP-PIP akan melakukan pendekatan dengan merangkul kelompok-kelompok yang menolak ideologi Pancasila tersebut.
 
"Nanti terus terang kami akan mendatangi kelompok apapun dengan tanpa prasangka. Karena semangat kami merangkul semua kelompok masuk ke rumah bersama Pancasila itu," katanya.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan