Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jokowi Tegaskan Politik Uang Masih Ada

Kautsar Widya Prabowo • 17 Desember 2022 21:11
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melibatkan masyarakat mengawasi politik uang. Ia menekankan tindakan kotor itu masih terjadi di tengah masyarakat. 
 
"Kalau ada yang membantah tidak ada (politik uang). Saya akan sampaikan apa adanya, ada (politik uang), Itu tugas Bawaslu," tegas Jokowi dalam acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Bawaslu 2022, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Desember 2022.
 
Jokowi menyebut politik uang sudah menjadi penyakit yang selalu muncul setiap kali pesta demokrasi digelar. Hal itu ia pantau sejak mengikuti pemilihan wali kota hingga pemilihan presiden.

Jokowi mengatakan aturan dalam melarang politik uang sudah ada. Namun, ia heran praktik tersebut tetap berlangsung. Bahkan, peserta pemilu yang disanksi karena politik uang terbilang tak sedikit.
 

Baca: Cegah Polarisasi, Bawaslu Godok Program Pengawasan Medsos


"Libatkan masyarakat untuk memperkecil peluang terjadinya politik uang, karena jika dibiarkan berlama-lama, ini akan (berdampak dengan) demokrasi kita," kata Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan