Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Willy Aditya (kanan). Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Willy Aditya (kanan). Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Baleg Ancang-ancang Bentuk Panja RUU PKS

Anggi Tondi Martaon • 16 Maret 2021 15:35
Jakarta: Badan Legislasi (Baleg) mulai menindaklanjuti pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Salah satunya, menyusun panitia kerja (panja).
 
"Panja penyusunan itu yang sedang kita (susun), ya bagi- bagi tugas lah," kata Wakil Ketua Baleg Willy Aditya usai diskusi Forum Legislasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.
 
Dia menyebut penyusunan panja sudah bisa dimulai. Panja bisa bekerja setelah daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021 diparipurnakan.

Wakil Ketua Fraksi NasDem itu mengatakan pelaksanaan paripurna pengesahan Prolegnas Prioritas 2021 bakal ditentukan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus). Penyelenggaraan Bamus bakal dilakukan dalam waktu dekat.
 
"Rencana Minggu ini (Bamus). Baru akan diparipurnakan terkait Prolegnas Prioritas 2021," ungkap dia.
 
(Baca: NasDem Bakal Tonjolkan Musyawarah Saat Bahas 4 RUU Usulan Fraksi)
 
Willy mengungkapkan pihaknya telah menyelenggarakan sejumlah rapat dengar pendapat umum (RDPU) RUU PKS. Rapat untuk mendapat masukan komprehensif terkait susunan beleid yang diusulkan Fraksi NasDem tersebut.
 
"Kita ingin mendapatkan perspektif, biar ini tidak terjadi clash of civilization, benturan peradaban karena satu sisi dianggap penting tapi sisi lain dianggap ya (bertentangan) dengan budaya (kultur ketimuran)," sebut dia.
 
Dia menyebut terlepas dari semua kontroversi, RUU PKS urgen segera disahkan. Sebab, kasus kekerasan seksual semakin meningkat.
 
"Tentu kultur selama ini yang dianggap tabu, padahal ini tidak beradab (kekerasan seksual) tentu ini harus kita jembatani dengan RUU PKS," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan