Presiden Joko Widodo hendak mendatangi Bendungan Napun Gate, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa, 23 Februari 2021. Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo hendak mendatangi Bendungan Napun Gate, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa, 23 Februari 2021. Foto: Istimewa

Kerumunan Masyarakat di Maumere Dinilai Bukan Salah Jokowi

Anggi Tondi Martaon • 25 Februari 2021 20:20
Jakarta: Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak salah dalam insiden kerumunan massa di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerumunan terjadi karena spontanitas masyarakat menyambut kedatangan Kepala Negara.
 
"Kita tidak boleh berprasangka buruk pada rakyat yang ingin melihat secara langsung Presiden pilihannya," kata Irma dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Februari 2021.
 
Irma menilai kerumunan massa di Maumere, berbeda saat acara pernikahan putri eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta. Kerumunan dalam kunjungan kerja Jokowi tidak disengaja.

"Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan," ungkap dia.
 
Dia menilai tak tepat jika Presiden Jokowi disalahkan dalam kerumunan itu. Apalagi dilaporkan ke polisi. Menurut dia, hal ini merupakan tanggung jawab protokol Istana Kepresidenan dan pemerintah daerah.
 
"Kunjungan Presidan adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol," sebut dia.
 
Baca: Istana Evaluasi Pengamanan Presiden Saat Kunker di Masa Pandemi
 
Dia meminta protokol Presiden dan pemerintah daerah dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Sebab, kerumunan massa cukup rawan terjadinya penyebaran covid-19.
 
Selain itu, dia meminta pihak Istana Kepresidenan segera mengklarifikasi kejadian tersebut. Evaluasi prosedur tetap (protap) kegiatan Presiden di luar Istana juga harus dilakukan untuk meminimalkan potensi pelanggaran protokol kesehatan.
 
"Kaji ulang protap kunjungan Presiden di era pendemi," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan