Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo di Istana Kepresidenan Bogor. dok.Istana Kepresidenan.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo di Istana Kepresidenan Bogor. dok.Istana Kepresidenan.

Ketum PSI Usulkan Mahfud MD kepada Presiden Jokowi

Dheri Agriesta • 28 Juli 2018 16:06
Jakarta: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menghadiri makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan yang dihadiri Ketum Perindo Harry Tanoesoedibjo dan Ketum PKPI Diaz Hendropriyono itu, Grace mengusulkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai calon pendamping Jokowi.
 
PSI telah melakukan polling secara daring di media sosial mengenai sosok pendamping yang cocok buat Presiden di Pilpres 2019. Sebanyak 70 ribu orang dengan rentang usia di bawah 45 tahun berpartisipasi dalam polling itu.
 
"Dari hasil polling kami mendapatkan nama dengan pilihan suara terbanyak Mahfud MD, tadi disampaikan hasil temuan kami, istilahnya kami membantu Pak Jokowi menyerap aspirasi di bawah," kata Grace saat berbincang dengan Medcom.id, Sabtu, 28 Juli 2018.

Baca: Jokowi Makan Siang dengan Ketum Perindo, PSI dan PKPI
 
Grace menambahkan pemilih dengan rentang umur di bawah 45 tahun menjadi mayoritas dalam Pemilu 2019. PSI yakin sosok Mahfud MD bisa mewakili para pemilih muda. Lagipula, Mahfud merupakan sosok yang bisa diterima semua kalangan termasuk partai koalisi pendukung pemerintah.
 
"Beliau punya credential dari yudikatif, eksekutif, dan legislatif," kata Grace.
 
Mahfud juga memiliki rekam jejak yang baik. Presiden Jokowi, Harry Tanoe, dan Diaz Hendropriyono, sepakat Mahfud memiliki rekam jejak bersih.
 
"Berintegritas dan banyak survei juga yang mengonfirmasi itu," kata Grace.
 
Presiden Jokowi menjamu tiga ketum parpol ini di Istana Bogor. Jokowi menyebut Grace, Diaz, dan Harry Tanoe, sebagai anak muda yang membawa kegairahan baru di politik Indonesia.
 
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mendengarkan pandangan politik dari sudut pandang tiga politikus muda itu. Mereka berbincang sembari menikmati nasi soto daging, omelet kerang dan jamur, dan rempeyek kacang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan