Jakarta: Indonesia-Belanda menyepakati sejumlah kerja sama baru. Beberapa di antaranya terkait produksi kelapa sawit dan pengelolaan pengendalian penyakit menular.
"Kita juga telah melakukan tanda tangan kerja sama dalam isu woman (perempuan), peace and security (perdamaian dan keamanan)," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2020.
Jokowi menyebut Belanda salah satu negara sahabat penting bagi Indonesia. Sebab, Belanda mitra dagang terbesar kedua Indonesia.
"Juga salah satu mitra strategis di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Di kawasan Eropa, mitra investasi terbesar pertama dan mitra pariwisata terbesar keempat," ungkap Jokowi.
Raja dan Ratu Belanda menanam pohon cendana sebagai simbol persahabatan dengan Indonesia. Foto: AFP
Dalam lawatannya, Raja Belanda Willem Alexander membawa sejumlah pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Indonesia. Nilai investasi yang dibawa sekitar US$1 miliar (sekitar Rp14,31 triliun, berdasarkan kurs per hari ini US$1=Rp14.310). Jokowi menyebut naik-turun hubungan Indonesia-Belanda sepanjang sejarah harus jadi semangat menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Kita tentu tidak dapat menghapus sejarah. namun kita dapat belajar dari masa lalu. Kita jadikan pelajaran untuk meneguhkan komitmen membangun hubungan yang setara, saling menghormati dan menguntungkan," ungkap dia.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam pertemuan kepala negara tersebut. Ada juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca: Raja dan Ratu Belanda Kunjungi TMP Kalibata
Jakarta: Indonesia-Belanda menyepakati sejumlah kerja sama baru. Beberapa di antaranya terkait produksi kelapa sawit dan pengelolaan pengendalian penyakit menular.
"Kita juga telah melakukan tanda tangan kerja sama dalam isu
woman (perempuan),
peace and security (perdamaian dan keamanan)," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2020.
Jokowi menyebut Belanda salah satu negara sahabat penting bagi Indonesia. Sebab, Belanda mitra dagang terbesar kedua Indonesia.
"Juga salah satu mitra strategis di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Di kawasan Eropa, mitra investasi terbesar pertama dan mitra pariwisata terbesar keempat," ungkap Jokowi.
Raja dan Ratu Belanda menanam pohon cendana sebagai simbol persahabatan dengan Indonesia. Foto: AFP
Dalam lawatannya, Raja Belanda Willem Alexander membawa sejumlah pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Indonesia. Nilai investasi yang dibawa sekitar US$1 miliar (sekitar Rp14,31 triliun, berdasarkan kurs per hari ini US$1=Rp14.310). Jokowi menyebut naik-turun hubungan Indonesia-Belanda sepanjang sejarah harus jadi semangat menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Kita tentu tidak dapat menghapus sejarah. namun kita dapat belajar dari masa lalu. Kita jadikan pelajaran untuk meneguhkan komitmen membangun hubungan yang setara, saling menghormati dan menguntungkan," ungkap dia.
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam pertemuan kepala negara tersebut. Ada juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca:
Raja dan Ratu Belanda Kunjungi TMP Kalibata Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
