Jakarta: Pemerintah diharap segera merealisasikan seluruh 'utang' dengan eks anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam kesepakatan Helsinki, 2005. Dengan begitu, pemerintah tidak memiliki beban lagi terkait upaya perdamaian konflik di Aceh.
"Semua permintaan tersebut yang sudah menjadi kesepakatan bersama bisa direalisasikan," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi kepada Medcom.id, Jumat, 14 Februari 2020.
Menurut dia, perlu harmonisasi antara pusat dan daerah untuk menjalankan kesepakatan ini. Persepsi bersama untuk memajukan Aceh harus diciptakan.
"Semoga dalam beberapa bulan kedepan bisa ada progresnya," ujar dia.
Mantan Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka Tengku Malik Mahmud di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Mantan Perdana Menteri (PM) GAM Tengku Malik Mahmud bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020. Dia mengingatkan pemerintah soal utang dalam kesepakatan Helsinki.
Hal ini terkait penyediaan tanah pertanian, sejumlah dana untuk pemerintah Aceh, dan investasi. Dia menyebut masih ada regulasi yang menimbulkan kesalahpahaman antara daerah dan pusat.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nbwjGDmN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah diharap segera merealisasikan seluruh 'utang' dengan eks anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dalam kesepakatan Helsinki, 2005. Dengan begitu, pemerintah tidak memiliki beban lagi terkait upaya perdamaian konflik di Aceh.
"Semua permintaan tersebut yang sudah menjadi kesepakatan bersama bisa direalisasikan," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi kepada
Medcom.id, Jumat, 14 Februari 2020.
Menurut dia, perlu harmonisasi antara pusat dan daerah untuk menjalankan kesepakatan ini. Persepsi bersama untuk memajukan Aceh harus diciptakan.
"Semoga dalam beberapa bulan kedepan bisa ada progresnya," ujar dia.
.jpg)
Mantan Perdana Menteri Gerakan Aceh Merdeka Tengku Malik Mahmud di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Mantan Perdana Menteri (PM) GAM Tengku Malik Mahmud bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2020. Dia mengingatkan pemerintah soal utang dalam
kesepakatan Helsinki.
Hal ini terkait penyediaan tanah pertanian, sejumlah dana untuk pemerintah Aceh, dan investasi. Dia menyebut masih ada regulasi yang menimbulkan kesalahpahaman antara daerah dan pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
