medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla terpilih kembali menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2014-2019. JK mengaku menerima dengan berat hati permintaan kembali memimpin PMI.
"Sebenarnya saya tidak mau lagi. Cuma teman-teman ini minta saya betul untuk menghindari politik PMI," kata JK saat tanya jawab dengan pengajar muda di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
JK menyebut, ada potensi politik untuk masuk ke dalam tubuh PMI. Potensi politik itu bahkan tidak hanya ingin masuk ke tubuh PMI, tetapi juga akan menguasai PMI dan mengganggu netralitas PMI dari dunia politik.
Sedangkan, kata JK, kekuatan yang dimiliki PMI sejak dulu hingga kini justru netralitas dan independensi. "Kehidupan haruslah seimbang antara dunia dan amal ibadah," kata JK.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menjadi Ketua Umum PMI periode 2014 hingga 2019. Posisi ini diterima dengan berat hati, karena saat ini JK juga menjabat sebagai wakil presiden yang memiliki banyak kegiatan.
JK mengungguli pesaingnya Titiek Soeharto dengan pemilihan secara voting. Dari keterangan resmi yang diterima Metrotvnews.com, voting dilakukan oleh 418 peserta Munas dari perwakilan PMI dari seluruh Indonesia. JK berhasil memperoleh 247 suara, sementara Titiek Soeharto memperoleh 170 suara.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla terpilih kembali menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2014-2019. JK mengaku menerima dengan berat hati permintaan kembali memimpin PMI.
"Sebenarnya saya tidak mau lagi. Cuma teman-teman ini minta saya betul untuk menghindari politik PMI," kata JK saat tanya jawab dengan pengajar muda di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2014).
JK menyebut, ada potensi politik untuk masuk ke dalam tubuh PMI. Potensi politik itu bahkan tidak hanya ingin masuk ke tubuh PMI, tetapi juga akan menguasai PMI dan mengganggu netralitas PMI dari dunia politik.
Sedangkan, kata JK, kekuatan yang dimiliki PMI sejak dulu hingga kini justru netralitas dan independensi. "Kehidupan haruslah seimbang antara dunia dan amal ibadah," kata JK.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menjadi Ketua Umum PMI periode 2014 hingga 2019. Posisi ini diterima dengan berat hati, karena saat ini JK juga menjabat sebagai wakil presiden yang memiliki banyak kegiatan.
JK mengungguli pesaingnya Titiek Soeharto dengan pemilihan secara voting. Dari keterangan resmi yang diterima Metrotvnews.com, voting dilakukan oleh 418 peserta Munas dari perwakilan PMI dari seluruh Indonesia. JK berhasil memperoleh 247 suara, sementara Titiek Soeharto memperoleh 170 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)