Ilustrasi DPR--MI/Mohamad Irfan
Ilustrasi DPR--MI/Mohamad Irfan

KMP-KIH Rebutan Ruang Rapat

Githa Farahdina • 06 November 2014 15:05
medcom.id, Jakarta: Dualisme di parlemen memicu kisruh berkepanjangan. Disahkannya susunan nama-nama anggota alat kelengkapan dewan (AKD) versi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menambah panjang rentetan konflik.
 
Pacapleno menentukan nama-nama AKD versi KIH, masing-masing anggota komisi diminta menggelar rapat di ruang komisi.  Namun ternyata ruang rapat komisi IX lebih dulu digunakan staf ahli Fraksi Gerindra yang juga tengah menggelar pertemuan. Komisi IX KIH yang tadinya akan rapat di ruangan itu tak bisa menggunakan ruang tersebut. Merasa sebagai komisi dan berkepentingan, mereka protes. Kedua belah pihak sempat berebutan ruangan.
 
"Kita kok dibedain? Padahal kita ada PKB, Nasdem, Hanura, PDIP. Aneh, dipakai sama staf ahli Gerindra, kita anggota Komisi IX, mau rapat. Sekjen  bertele-tele, nanti dulu, dan sebagainya, kita dari tadi mau mencoba, kita dari berbagai partai," kata politikus PKB Eem Marhamah Zulfahiz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Komisi IX terus berusaha untuk bisa menggunakan ruang itu. Tapi para staf ahli Fraksi Partai Gerindra tak mau mengalah dan terus tinggal di ruangan tersebut.
 
"Saya pikir masa ruang komisi dikalahkan oleh kepentingan staf ahli, dan itu hanya dari satu partai," tanya Eem heran.
 
Sebelum Komisi IX, staf ahli Gerindra memang lebih dulu menggelar rapat tertutup. Komisi IX KIH sudah mengadu ke sekretariat komisi, namun tak menemukan jalan keluar.
 
Anggota Komisi IX KIH akhirnya mengalah, tak jadi menggunakan ruang rapat tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan