"Jadi 80,6 persen masyarakat setuju proporsional terbuka ketimbang sistem proporsional tertutup 11,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin dalam survei bertajuk Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Surnas Terbaru, secara virtual, Minggu, 26 Maret 2023.
Burhanuddin menyebut mayoritas responden yang ingin proporsional terbuka merupakan pendukung PDI Perjuangan (PDIP). Padahal, keinginan diterapkannya sistem proporsional tertutup muncul dari elite PDIP.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ternyata konstituen PDIP meski elitnya pro proporsional tertutup tapi sebagian besar mereka memilih terbuka," jelasnya.
Adapun survei Indikator dilakukan dua kali dalam periode 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Serta periode 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang.
Survei periode Februari 2023 menggunakan metode simple random sampling, memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian periode Maret 2023, menggunakan metode simple random sampling, memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id