Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Istimewa
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Istimewa

Menag Yaqut Diminta Tak Ikut Menjodohkan Capres Cawapres

Fachri Audhia Hafiez • 30 April 2023 03:05
Jakarta: Ketua Umum GP Ansor sekaligus Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menuai kritik usai menjodohkan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres-cawapres. Yaqut diminta fokus kerja sebagai menteri agama.
 
"Fokus kerja, kerja, kerja, sebagaimana slogan Pak Joko Widodo (Jokowi) selaku pemimpin tertinggi. Ndak usah lah ikut sibuk mencocok-cocokkan capres cawapres, itu sudah ada ranahnya sendiri. Para pimpinan partai politik, kalau menteri semua sibuk main politik nanti tugasnya keteteran," kata anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nailil Ghufron Khanif melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 April 2023.
 
Ghufron meminta Yaqut fokus pada tupoksi di Kementerian Agama. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu diminta tak terlibat terlalu jauh dalam konstalasi politik nasional.

"Kami sarankan Gus Menteri fokus saja pada pekerjaan di Kementerian Agama yang masih menumpuk," ujar Nailil.
 
Ia juga menyinggung soal masa bakti Yaqut di GP Ansor sudah kedaluwarsa lebih dari tiga tahun. Ghufron mendorong agar segera dilaksanakan kongres.
 
"Gus Yaqut terpilih 2015, sekarang sudah 2023 sudah hampir 10 tahun beliau memimpin dan expired-nya sudah keterlaluan. Organisasi ini adalah organisasi kaderisasi beri kesempatan pada yang lain untuk berproses," ucap Ghufron.
Baca: NasDem Masuk 3 Besar Partai dengan Elektabilitas Tinggi, Ketua DPP: Alhamdulillah

Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) itu menambahkan banyak kader muda NU yang potensial dan terhalangi oleh molornya Kongres Ansor. Tampuk kepemimpinan Ansor dinilai butuh penyegaran organisasi.
 
"Banyak sekali kader Ansor kader muda NU yang potensial meneruskan tampuk kepemimpinan dan nahkoda Ansor. Jangan sampai potensi tersebut terlewat, karena terlalu molor ini Gus Yaqut sudah expired kepengurusannya," ujar Ghufron.
 
Yaqut mendukung duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan Yaqut di Instagram pribadinya bersamaan unggahan foto kedua pimpinan parpol tersebut.
 
"Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini," ujar Yaqut melalui akun Instagram-nya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan