Jakarta: Ade Irma Suryani Nasution adalah putri bungsu Jenderal Besar Abdul Harris Nasution (AH Nasution) yang lahir pada 19 Februari 1960. Ade Irma terbunuh dalam peristiwa G30S PKI ketika berusaha menjadi tameng untuk ayahnya, Ade Irma yang saat itu berusia lima tahun tertembak dalam gendongan adik ipar AH Nasution.
Beberapa hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Hendrianti Nasution atau yang akrab disapa Yanti Nasution mengungkapkan kebiasaan ganjil sang adik, Ade Irma, sebelum meninggal dunia. Yanti mengungkapkan bahwa Ade Irma setiap hari berdiri di depan piringan hitam sambil menyanyikan lagu Gugur Bunga.
“Tiap hari dia berdiri di sini, pakai baju coat, sambil menyanyi lagu gugur bunga,” ujar Yanti dalam tayangan youtube salah satu media daring.
Sebelum meninggal, Ade Irma sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta. Saat dirawat dirumah sakit, Ade Irma pun sempat menyampaikan kata-kata terakhir kepada sang kakak, Hendrianti Sahara Nasution.
“Kakak jangan nangis, adik sehat,” kata Hendrianti menirukan ucapan adiknya
Selain kepada sang kakak, Ade Irma juga sempat menanyakan perihal kondisi ayahnya saat menjadi sasaran pada malam mencekam kepada Ibunya, Johanna Sunarti Nasution. Ade Irma dinilai bersikap dewasa meskipun ia masih anak-anak.
Setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit, nyawa Ade Irma Nasution tidak tertolong. Dia meninggal pada tanggal 6 Oktober 1965 atau enam hari setelah penembakan.
Untuk mengenang Ade Irma Suryani Nasution, pemerintah membangun monumen di tempat peristirahatannya di Kawasan Kebayoran Baru, persis di samping Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Di depan nisannya tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal A.H Nasution yang bertuliskan “Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu.”
Selain dibuatkan monumen, saat ini, nama Ade Irma juga diabadikan sebagai nama jalan, sekolah taman kanak-kanak, hingga panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang menarik adalah, nama Ade Irma Suryani Nasution juga dipakai sebagai nama tempat permainan dan rekreasi di Kota Cirebon.
Jakarta: Ade Irma Suryani Nasution adalah putri bungsu Jenderal Besar Abdul Harris Nasution (AH Nasution) yang lahir pada 19 Februari 1960. Ade Irma terbunuh dalam peristiwa
G30S PKI ketika berusaha menjadi tameng untuk ayahnya, Ade Irma yang saat itu berusia lima tahun tertembak dalam gendongan adik ipar AH Nasution.
Beberapa hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Hendrianti Nasution atau yang akrab disapa Yanti Nasution mengungkapkan kebiasaan ganjil sang adik, Ade Irma, sebelum meninggal dunia. Yanti mengungkapkan bahwa Ade Irma setiap hari berdiri di depan piringan hitam sambil menyanyikan lagu Gugur Bunga.
“Tiap hari dia berdiri di sini, pakai baju coat, sambil menyanyi lagu gugur bunga,” ujar Yanti dalam tayangan youtube salah satu media daring.
Sebelum meninggal, Ade Irma sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto di Jakarta. Saat dirawat dirumah sakit, Ade Irma pun sempat menyampaikan kata-kata terakhir kepada sang kakak, Hendrianti Sahara Nasution.
“Kakak jangan nangis, adik sehat,” kata Hendrianti menirukan ucapan adiknya
Selain kepada sang kakak, Ade Irma juga sempat menanyakan perihal kondisi ayahnya saat menjadi sasaran pada malam mencekam kepada Ibunya, Johanna Sunarti Nasution. Ade Irma dinilai bersikap dewasa meskipun ia masih anak-anak.
Setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit, nyawa Ade Irma Nasution tidak tertolong. Dia meninggal pada tanggal 6 Oktober 1965 atau enam hari setelah penembakan.
Untuk mengenang Ade Irma Suryani Nasution, pemerintah membangun monumen di tempat peristirahatannya di Kawasan Kebayoran Baru, persis di samping Kantor Walikota Jakarta Selatan.
Di depan nisannya tertulis kata-kata dari sang ayah, Jenderal A.H Nasution yang bertuliskan “Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu.”
Selain dibuatkan monumen, saat ini, nama Ade Irma juga diabadikan sebagai nama jalan, sekolah taman kanak-kanak, hingga panti asuhan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang menarik adalah, nama Ade Irma Suryani Nasution juga dipakai sebagai nama tempat permainan dan rekreasi di Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WAN)